Hal itu ditandaskannya saat digelar acara pembekalan caleg DPR RI, DPRD Provinsi se-Jawa Barat dan DPRD Kota Bandung-Kota Cimahi. Disebutkan, bahwa pihaknya memberi penegasan partai baru harus memiliki nilai baru.
Hingga perspektif baru dan kesadaran politik baru. Diakui, dinamika yang terjadi saat ini dalam politik itu adalah hal lumrah. Yang penting, kata Anas, pemilu jangan sampai hanya bermakna pada perebutan suara dan perolehan kursi saja.
"Tetapi pemilu itu mesti bermakna untuk makin mendewasakan dan meningkatkan derajat demokrasi kita," tandasnya.
Baca Juga: Ketua NU Kota Tasikmalaya, Dudu Rohman, Masalah Palestina Tidak Bisa Jauh Dari Bangsa Indonesia
Jadi, ucapnya lagi, pemilu harus melahirkan kesadaran kesadaran politik demokrasi yang sejati. Jelasnya pemilu ukurannya bukan hanya suara dan kursi. Tapi, tiap tahapan pemilu harus ada peningkatan derajat demokrasi kita.
"Kalau tidak demokrasinya tidak naik pangkat, yaitu demokrasi prosedural terus. Tidak demokrasi yang substansial dan demokrasi produktif," ucap Anas.