Ridwan Kamil Tak Akan Dicalonkan Golkar sebagai Cawapres, Kang Emil Keluar dari Golkar?

- 17 September 2023, 10:45 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan). Harapan Kang Emil untuk menjadi Cawapres pupus setelah Golkar memastikan tidak akan mengajukan Kang Emil sebagai bakal Cawapres di Pilpres 2024.
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan). Harapan Kang Emil untuk menjadi Cawapres pupus setelah Golkar memastikan tidak akan mengajukan Kang Emil sebagai bakal Cawapres di Pilpres 2024. /Kolase PRMN/

DESKJABAR - Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat harus membuang jauh-jauh keinginannya untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Pasalnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan bahwa posisi Ridwan Kamil adalah Calon Gubernur di Pilkada 2024.

“Pak RK (Ridwan Kamil) posisinya (akan dicalonkan) sebagai Gubernur", kata Airlangga Hartarto kepada wartawan di Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurniawan juga menegaskan, Partai Golkar tidak akan mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Jalan Berliku Ridwan Kamil: Dilaporkan Soal Al Jabbar, Cawapres Ganjar, Harta Kekayaan dan Punya Utang Rp3,4 M

Baca Juga: Sejumlah Desa di 2 Kabupaten di Jabar, 3 Bulan Lagi Akan Lenyap Terendam Bendungan Senilai Rp2,8 triliun

Berdasarkan hasil musyawarah nasional (Munas), Partai Golkar sudah resmi mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto, sebagai Capres/Cawapres yang akan maju di Pilpres 2024.

RK atau Ridwan Kamil yang statusnya sudah menjadi Pengurus DPP sekaligus Kader Partai Golkar, kata Doli sudah harus mematuhi keputusan Partai.

“Sebagai sebagai seorang kader apalagi dalam pengurus, saya kira kita semua harus taat. Harus patuh terhadap keputusan Partai,” tegas Doli dikutip dari channel YouTube.

Menurut Doli, persoalan akan lain ceritanya jika Golkar yang tiba-tiba mengubah sikap jadi mencalonkan Ridwan Kamil sebagai bakal Cawapres. Atau Ridwan Kamil sendiri yang memilih hengkang dari Partai Golkar.

Sebagamana diketahui, belakangan ini Ridwan Kamil ramai digadang-gadang akan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Selain itu, Ridwan Kamil juga disebut menjadi sosok potensial untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Namun ditegaskan oleh Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil oleh Golkar sudah diplot akan kembali dicalonkan sebagai Gubernur. Bukan sebagai Calon Wakil Presiden, baik bersama Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

Baca Juga: Inilah Kecamatan Terluas di Garut Jawa Barat yang Wilayahnya Akan Tergusur Tol Getaci

Hasil survei Ridwan Kamil teratas

Sebagai informasi tambahan, pasca Ridwan Kamil lengser dari Gubernur Jawa Barat, sejumlah lembaga survei menempatkan Ridwan Kamil sebagai sosok paling potensial untuk menempati posisi Cawapres.

Salah satunya lembaga survei Polling Institute. Dalam konferensi pers Minggu 10 September 2023, peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, Ridwan Kamil menempati posisi teratas untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

"Ia (Ridwan Kamil) ada di posisi puncak dengan elektabilitas 31,7 persen, disusul politikus PPP Sandiaga Uno 27,1 persen, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa 9,2 persen", ujar Kennedy Muslim.

Kennedy Muslim menjelaskan, nama Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil paling banyak dipilih sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pipres 2024 karena kinerjanya yang moncer selama memimpin Jabar.

Berdasarkan catatan, selama 5 tahun di bawah kememimpinan Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat memang telah berhasil meraih 530 penghargaan.

Dan yang paling fenomenal, berkat kepemimpinan Ridwan Kamil di Jawa Barat kini sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Favorit di Bandung di Jaman Belanda dan Kini Tinggal Kenangan dan Asing di Telinga Milenial

"Bahkan di Jawa Barat kini terdapat ribuan desa mandiri dengan BUMDes yang mampu memberikan PAD bagi desanya masing-masing", kata Kepala Bappeda Provinsi Jabar, Iendra Sofyan pada acara Bimtek di Bandung, Selasa yang baru lalu.

Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat tahun 2022 juga mengalami kenaikan dibanding tahun 2018. Yakni 49,04 juta per kapita, atau meningkat drastis sejak tahun 2018 dari sebesar 40,27 juta per kapita (naik 8,77 juta).

Hal yang sama terjadi pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Jika pada 2018 baru sebesar 71,3 tahun 2022 naik menjadi 73,12.

“Efisiensi anggaran (unit cost per 1 poin kenaikan IPM) Jawa Barat jadi nomor satu jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa,” ujar Iendra.

Kemudian Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat di akhir tahun 2022 mencapai 5,45 dan menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x