DESKJABAR - Ajang 'Semarang Fashion Trend (SFT) 2023' bisa mendorong Ibu Kota Jawa Tengah ini sebagai salah satu kota mode.
Hal tersebut dinyakini oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tidak hanya itu Semarang juga bisa menjadi acuan trend di Indonesia yang mengutamakan konten lokal.
Semarang Fashion Trend merupakan hasil kolaborasi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang dengan Indonesian fashion Chamber (IFC) ini juga diharapkan dapat mengangkat Wastra dari Jawa Tengah untuk mampu berkompetisi di pasar Internasional.
Dan hal tersebut dikatakan oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi dalam sambutannya saat membuka SFT 2023 di kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 9 Agustus 2023.
"SFT 2023 ini, merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan transformasi pembangunan ketenagakerjaan dengan cara-cara inovatif, kreatif, " ujar Sekjen Anwar Sanusi.
Anwar Sanusi juga berpendapat SFT 2023 ini merupakan salah satu upaya pengembangan industri fesyen tanah air.
Bahkan hingga saat ini, kolaborasi antara industri fesyen dengan BBPVP Semarang sebagai pusat pelatihan SDM bidang industri fashion, telah melahirkan talenta-talenta muda fesyen yang kreatif dan inovatif.
"BBPVP Semarang berperan aktif mewujudkan sembilan lompatan Kemnaker yang menjembatani link and match dengan dunia kerja serta mengembangkan ekosistem digital SIAPKerja, " lanjutnya.