Network
DESKJABAR - Nama Andika Perkasa mantan Panglima TNI muncul sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pilihan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang rencananya akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, calon presiden yang kini sudah ditetapkan oleh PDIP.
Ketua Bidang Politik Puan Maharani telah menjelaskan jika bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo nanti telah mengerucut menjadi lima nama dan Andika Perkasa adalah salahsatunya.
"Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," kata Puan pada acara puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu 23 Juli 2023.
Lima Nama
Adapun lima nama seperti yang disebutkan Puan itu adalah, Sandiaga Uno yang kini menjabat Menparekraf disusulkan PPP, Erick Tohir kini menjabat Menteri BUMN, rencana diusung PAN.
Kemudian Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Ketua Umum PKB, Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat dan termasuk Andika Perkasa, mantan Panglima TNI.
Mencari yang Terbaik, Andika Berpeluang
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini untuk pembicaraan arah cawpres masih dalam penggodokan. Pihaknya masih sedang mencari yang terbaik diantara yang terbaik.
Namun begitu, Hasto juga menyebut Andika selain opsi Ketua Tim Sukses, Andika berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Jadi, antara sebagai tim sukses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika. Ini kan pengalaman yang luas," ujar Hasto kepada awak media saat mendampingi Andika Perkasa yang memberikan materi pelatihan bagi juru kampanye pendukung Ganjar Pranowo di I News Tower, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.
Andika Terang-terangan Dukung Ganjar
Sementara itu, dihimpun informasi dari wawancara di hampir Podcast di YouTube, Andika mengatakan secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres pada kontestasi Pemilu 2024.
Baca Juga: Massa Bakar Ban dan Blokir Jalan di Depan Kantor Kejati Jabar, Tuntutan Minta Copot Kejari Cirebon
"Kalau saya lebih cocok untuk mendukung mas Ganjar," kata Jenderal Purnawirawan bintang empat itu saat diwawancarai dalam tayangan YouTube CNN Indonesia, PODCAST: Andika Perkasa Blak-blakan Trauma Masa Kecil dan KTA PDIP, 10 Juli 2023.
Andika Pilih Timses atau Cawapres?
Namun, Andika belum terbuka apakah sudah mempunyai KTA PDIP atau belum. Dan, saat ditanya perihal ada wacana menjadi Ketua Tim Sukses bahkan cawapres Ganjar Pranowo, Andika mengaku secara internal kepartaian belum berbicara ke ranah sana.
"Komunikasi ada, tapi engga pernah kita membicarakan soal tim pemenangan, enggak pernah kita membicarakan tentang wapres, kita engga pernah, karena saya tahu dirilah, saya bukan orang yang berkewenangan untuk memutuskan," kata dia.
Siap Ditugaskan Apapun
Yang jelas, sambung dia, dirinya hanya akan menjalankan tugas apapun yang diperintahkan.
"Jadi, saya hanya ingin memastikan bahwa kalau saya ditugaskan apapun atau tidak ditugaskan apapun ya saya siap laksanakan, karena kita bernegara kita harus loyalitas dan itu sikap saya," tegas Andika.
"Saya siap, apa pun yang ditugaskan. Saya siap," tegas Andika.
Saat ditanya, lebih memilih menjadi Ketua Tim Sukses atau cawapres? Andika menjawab itu adalah kewenangan dari partai politik yang memberi tugas.
"Itu kan bukan pilihan saya. Itu Undang-undang 45 konstitusi kita mengatakan, itu kewenangan partai politik atau gabungan partai politik," jelasnya.
Mungkinkah Andika Perkasa ditetapkan menjadi cawapres Ganjar?
Kata Ganjar Soal Wacana Andika Cawapres
Hal senada disebutkan Ganjar, bahwa dirinya pun menjalani penugasan. Hal itu dikatakannya pada saat acara silaturahmi Ngopi Bareng Ganjar Pranowo dengan para purnawirawan TNI/Polri di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023.
Andika Perkasa pun terlihat ada disamping Ganjar Pranowo saat Ganjar diwawancarai wartawan.
Wartawan pun sempat bertanya dengan wacana duet Ganjar-Andika tersebut. Dan Ganjar malah balik bertanya ke para wartawan.
"Lha ini cocok enggak ini?," kata Ganjar sembari menunjuk Andika yang berdiri di sampingnya.
Ganjar selanjutnya berujar ke Andika bahwa sebagai anak bangsa maka keduanya memiliki kewajiban untuk mematuhi amanat yang akan diemban.
"Kalau kita itu sebagai anak-anak bangsa, ditugaskan apa pun kita harus siap, tidak ada kata-kata tidak siap," lanjut Gubernur Jawa Tengah itu.***
