Network
DESKJABAR - Baru baru ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI memberikan pandangan soal cawe-cawe Presiden Joko Widodo sebagai sikap politis yang dilakukannya menjelang Pemilu 2024. Pandangan itu dituangkan dalam tulisan.
Tulisan itu dikemas dalam sebuah buku yang sengaja ditulis oleh SBY khusus untuk kader Partai Demokrat. Buku itu berjudul; Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi". Buku tersebut baru saja diluncurkan pada 26 Juni 2023.
Informasi dihimpun, buku yang ditulis SBY tersebut berjumlah 24 halaman. Di atas judul buku terdapat tulisan 'The President Can Do No Wrong'.
"Apa yang ingin saya ungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya pandangan dan pendapat saya. Yang setuju dengan saya 'monggo', yang tidak setuju tentu saya hormati. Itulah indahnya konstitusi kita, UUD 1945 yang menjamin dan memproteksi kebebasan berbicara," demikian tulis SBY di halaman pertama buku tersebut.
Baca Juga: Rencana Patung Soekarno di Bandung Juga Dikritik Warga Semarang dan Solo
Alasan Jokowi
Presiden Jokowi melontarkan alasan, bahwa pemerintah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Dan itu, sudah seharusnya.
"Saya kira sudah berulang kali saya sampaikan bahwa penyelenggara pemilihan umum itu adalah KPU. Pemerintah memberikan dukungan, baik dari sisi keamanan maupun membantu dalam distribusi logistik," kata Jokowi tersenyum.
