Baca Juga: Libur Idul Adha, Ayo ke Observatorium Bosscha Lembang Jabar, Ini Hari Buka dan Harga Tiket Masuknya
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni;
1.Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Sulawesi Utara, Mario L. Iroth
Yang membahas mengenai Literasi Keuangan, Gerbang Kemandirian Finansial, point yang menjelaskan industri apa saja yang diawasi oleh OJK, serta ulasan akan masih rendahnya literasi & inklusi keuangan dikalangan masyarakat serta informasi tentang entitas mana saja yang dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi (SWI).
2. Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi BRI Life memaparkan terkait time value of money, DR .Mohamad Hidayat MBA MH
Dalam diskusinya ia menjelaskan perbedaan secara konsep antara time value of money (uang memiliki nilai waktu) dengan economic value of time (waktu memiliki nilai ekonomi), karakter ekonomi islam, larangan prinsip transaksi syariah serta pemaparan mengenai asuransi konvensional dan syariah.
3. Kepala Divisi Kanal Agency PT Asuransi BRI Life Liesdiaty Padema
Menyampaikan materi perihal bagaimana menyiasati warisan yang berharga, yaitu A Precious Legacy, dimana Asuransi, investasi syariah dan kemandirian finansial adalah salah satu cara untuk mensiasati warisan yang berharga untuk keluarga.
Baca Juga: Dua Direktur Baru ID FOOD Dikukuhkan oleh Kementerian BUMN
Menurut Sutadi kegiatan ini sangat membantu terutama bagi para akademisi (makasiswa, dosen dan guru) agar lebih bijak mengelola uang, memilih investasi maupun asuransi, disamping sebagai implementasi dalam meningkatkan layanan BRI Life kepada Nasabah.
"Semoga pada kegiatan literasi selanjutnya, akan lebih banyak lingkaran masyarakat yang dapat disasar seperti; buruh, supir, ibu rumah tangga dan lainnya ” ujar Sutadi.***