Panji Gumilang Penuhi Panggilan Tim Investigasi Pemprov Jawa Barat di Gedung Sate Bandung

- 23 Juni 2023, 19:56 WIB
Panji Gumilang pimpinan ponpes Al Zaytun penuhi panggilan Tim Investigasi Pemprov Jabar di gedung Sate, untuk dimintai keterangan, Jumat, 23 Juni 2023/ Instagram@infojawabarat//
Panji Gumilang pimpinan ponpes Al Zaytun penuhi panggilan Tim Investigasi Pemprov Jabar di gedung Sate, untuk dimintai keterangan, Jumat, 23 Juni 2023/ Instagram@infojawabarat// /

DESKJABAR – Panji Gumilang, Pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, memenuhi panggilan tim investigasi Pemprov Jawa Barat, ke gedung sate pada Jumat, 23 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.

Tim investigasi Pemprov Jabar, yang dibentuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memanggil Panji Gumilang, Pimpinan pondok pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, untuk diminta keterangannya terkait polemik ajaran di ponpes tersebut.

Polemik “pesantren” Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang, meresahkan masyarakat, pasalnya aliran dan ajarannya diduga telah mengajarkan aliran sesat kepada para santri dan santriwati berikut pengikutnya, sehingga mengundang reaksi banyak pihak termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

 Baca Juga: Nostalgia Bandung, Palaguna Nusantara Pernah Banyak PSK di Era 1990 dan Awal 2000-an

Kedatangan Panji Gumilang, pimpinan ponpes Al Zaytun ke Gedung Sate Bandung, diketahui dari tayangan video yang diunggah di Instagram@infojawabarat sebagaimana dilihat DeskJabar.com Jumat, 23 Juni 2023 malam.

Terlihat dalam tayangan video, Panji Gumilang datang ke gedung sate menggunakan setelan Jas dan celana hitam kemeja putih, peci hitam dan menggunakan kacamata, di bawah pengawalan ketat petugas dari Gedung sate Bandung.

Saat memasuki pintu lobi utama Gedung Sate, Panji Gumilang menyapa awak media dengan mengangkat tangan kanannya, memberi hormat, seraya berkata “Salam aleichem” sambil terus digiring petugas menuju ruangan tim investigasi Pemprov Jabar. 

 Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Misteri 3 Orang Terlihat Dekat TKP Rumah Kejadian

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerjunkan tim pencari fakta terkait polemik pesantren Al Zaytun di Indramayu, mulai hari Selasa, 20 Juni 2023. Tim akan bekerja selama 7 hari dalam upaya mencari fakta dan tabayun dengan pihak pengelola pesantren.

Langkah itu diambil oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengingat polemik pesantren Al Zaytun, sudah meresahkan masyarakat Jawa Barat, karena diduga telah mengajarkan aliran yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Reaksi Netizen seputar Polemik Al Zaytun

Polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, menuai reaksi dari netizen yang memberikan komen pada kolom komentar Instagram @infojawabarat, beberapa komentar diantaranya sebagai berikut:

Pemilik akun @om_taryono mengatakan, yang salah dilindungi dan diistimewakan, Ulama yang sesungguhnya diabaikan, semoga azab melaknat mereka yang melindungi dan membelanya.

Sementara akun @cianjur.ittiba mengatakan, Sadarkah kita, bahwa dengan ulil amri pun Panji Gumilang ini tidak memperlihatkan hormatnya, dia seperti menyepelekan. Anehnya mereka tidak merasa disepelekan. Ingatlah para pemimpin di negeri ini, tanggung jawab kalian akan dipertanyakan di yaumil hisab nanti.

Membiarkan orang seperti Panji Gumilang ini semakin berani memperlihatkan ajaran-ajaran yang bukan Islam, bahaya, Karena orang awam bisa sangat mudah menganggap apa yang diperlihatkan oleh dia adalah ajaran Islam.

“Kenapa beda perlakuannya? Tidak seperti ke Ustadz atau Habib sampai di borgol,” kata pemilik akun @benk35hermanto.

Kemudian pemilik akun @khaerulumam mengatakan, sengaja banget si tua bangke mincing- mincing emosi terus.

“Semoga pemerintah bisa adil @ridwankamil, karunya warga kudu turun wae ka jalan, ieu tugas pemerintah basmi nukarieu the,” ucap pemilik akun @dennyardiwinata.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram@infojawabarat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah