Network
DESKJABAR – Hengkangnya Dedi Mulyadi dari partai Golongan Karya (Golkar) beberapa waktu lalu, sangat mengejutkan publik, khususnya masyarakat Jawa Barat. Pasalnya pimpinan Komisi IV DPR RI itu sudah malang melintang di partai Golkar sudah cukup lama.
Di saat waktu injuri time pendaftaran Bacaleg dari masing –masing partai di daftarkan ke KPU dan KPUD, secara mengejutkan tiba-tiba Dedi Mulyadi mengundurkan diri dari partai Golkar.
Kemunduran Dedi Mulyadi Golkar, mengundang banyak tanya dari masyarakat, ada apa dengan dirinya mundur dari partai yang telah mengusungnya 2 periode menjadi Bupati Purwakarta dan menjadi Pimpinan Komisi IV DPR RI.
Baca Juga: Ridwan Kamil Maju Lagi di Pilgub Jabar 2024? 6 Figur Ini Siap Menjegalnya: SIAPA SAJA?
Banyak spekulasi yang berseliweran, di media sosial, ada yang mengatakan kemunduran Dedi Mulyadi dari partai berlambang beringin, karena pengaruh Ridwan Kamil bergabung dengan partai golkar, langsung mendapat posisi waketum.
Ada pula yang beranggapan bahwa jika Dedi Mulyadi tetap bertahan di Golkar, sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah bergabung di situ, maka peluang Dedi menuju Jabar 1 mendapat saingan cukup ketat.
Di tengah menjadi perbincangan, terkait pengunduran dirinya dari partai golkar, netizen dibuat kaget untuk yang kedua kalinya, hari ini Selasa, 16 Mei 2023, Dedi Mulyadi berlabuh dan bergabung dengan partainya Prabowo Subianto yakni partai Gerindra.
Hal tersebut diketahui dari pernyataan wakil ketua umum (Waketum) Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono memastikan Dedi Mulyadi sudah mengundurkan diri dari Partai Golkar. Mantan bupati Purwakarta itu memutuskan untuk menjadi calon legislative (Caleg) dari partai Gerindra, sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari Instagram @infojawabarat.
Baca Juga: Inilah Daftar 31 SD di Kota Tasikmalaya dengan Akreditasi A Kemdikbud: BISA JADI REFERENSI PPDB 2023
Kemungkinan menjadi Jubir Prabowo
Lebih lanjut Budi mengungkapkan, kemungkinan Dedi Mulyadi menjadi juru bicara (Jubir) Prabowo di tim pemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Mungkin saja (Dedi jadi jubir). Itu keputusan yang akan diambil oleh badan pemilihan pemilu, tidak tertutup kemungkinan,” kata Budi kepada wartawan di komplek Parlemen Senayan Jakarta.
Komunikasi Dedi dengan Gerindra jelas Budi, sudah berjalan beberapa waktu lalu, hingga akhirnya terdaftar sebagai caleg Gerindra.
“Ia komunikasi dengan Gerindra sudah dilakukan Dedi beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar 17 SMP di Kota Tasikmalaya dengan Akreditasi A Kemdikbud: BISA JADI REFERENSI PPDB 2023
Menurutnya, Dedi adalah sosok yang luar biasa,pernah menjadi bupati Purwakarta dua periode, juga salah satu pimpinan Komisi IV DPR RI. Dedi punya keinginan berjuang bersama Gerindra dan Prabowo dari daerah pemilihan Jawa Barat VII.
Sementara Dedi Mulyadi dalam Instagram @dedimulyadi71 menuliskan, Menorehkan catatan sejarah masa lalu untuk meraih kejayaan di masa depan dengan ideologi, visi dan keyakinan bersama Prabowo Subianto, kita terus bekerja untuk Indonesia Raya.***
