Network
DESKJABAR – Sampai kini, mitos hantu pocong masih muncul di Indonesia, baik untuk menakut-nakuti mapun kepentingan entertainment film, bahkan orang mengamen.
Tetapi Ustadz Muhammad Faizar menyerukan agar hentikan mitos hantu pocong. Sebab, mitos hantu pocong dinilai aslinya menghina syariat Islam.
Sebagai gambaran, karena masifnya mitos hantu pocong dihembuskan sejumlah pihak, membuat sebagian negerasi muda terpengaruh, sehingga percaya hantu pocong ada.
Apakah hantu pocong itu ada ?
Dijelaskan Ustadz Muhammad Faizar, bahwa yang ada adalah makhluk jin yang menyerupai pocong. Seharusnya jin bersangkutan harus dihukum, sebab telah menghinakan syariat Islam.
Baca Juga: Cerita Hantu di Sumber, Kabupaten Cirebon, Pernah Bikin Merinding Penduduk
Maksudnya, adalah makhluk jin yang menyamar menjadi pocong (mengikuti fantasi manusia yang berkhayal adanya hantu pocong, red).
Dikatakan Ustadz Muhammad Faizar, Ustadz Muhammad Faizar juga mengkritisi orang-orang yang mengatakan bahwa pocong sebagai wujud hantu tersendiri.
Dijelaskan oleh Ustadz Muhammad Faizar, bahwa pocong itu juga tidak dipisahkan dengan kehidupan kaum Muslimin. Kalau meninggal pasti dipocong, dengan kain warna putih.
Baca Juga: Di Bandung, Pernah Ada Hantu Ditangkap Polisi, Sejarah Unik Kota Ini
Nah jika dikaitkan dengan mitos hantu pocong, “Kecuali, kalau pocongnya batik, silahkan saja, gak ada urusan,” ujar Ustadz Muhammad Faizar.
Tetapi yang menjadi perhatian Ustadz Muhammad Faizar, adalah pocong dengan kain warna putih, yang sebenarnya merupakan tata cara kaum Muslimin mengurus jenazah.
“Kita harus lawan dan hentikan mitos-mitos hantu pocong. Supaya syariat Islam, syariat Allah Swt tidak dihinakan oleh setan kalangan manusia maupun setan kalangan jin,” tegas Ustadz Muhammad Faizar, melalui TikTok @muhammadfaizar.h UMF Herbal, diunggah Rabu, 15 Maret 2023.
Baca Juga: Di Yogyakarta, Hantu Genderuwo Pernah Muncul Bikin Heboh di Panembahan
Sejak kapan mitos hantu pocong ada ?
Sebelumnya, pada 31 Agustus 2022, Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan pula, bahwa ketika di Pulau Jawa masih ada kerajaan Majapahit, tidak ada mitos hantu pocong.
Berdasarkan catatan DeskJabar.com, dengan ditelusuri dari sejarah umum Indonesia, ketika zaman Majapahit orang-orang kebanyakan masih beragama Hindu bawaan India. Sehingga, yang meninggal umumnya dibakar.
Baca Juga: Di Probolinggo, Ada Jalan Tol Banyak Hantu Orang Kerajaan Majapahit ?
Ketika agama Islam masuk, maka tata cara mengurus jenazah kemudian diubah menjadi diberi kain kafan untuk kemudian dikuburkan. Ada pun sebutan pocong, adalah istilah masyarakat lokal terhadap jenazah umat Islam yang sudah dikafani lalu dikuburkan.
Ada pun mitos hantu pocong, masyarakat senior Indonesia umumnya mengenal mitos-mitos itu sejak akhir tahun 1970-an, misalnya film berjudul Setan Kuburan. Film-film horror dengan menampilkan hantu pocong masih berlanjut sampai tahun 2020-an kini bagi tontonan generasi kini.
Bahkan, tampilan pocong kini banyak digunakan pula untuk mengamen di tepi jalan. Tetapi ada juga orang-orang mengomentari, “Wah, karena sudah pakai pocong, kalau orang itu tertabrak kendaraan lalu tewas, berarti praktis tinggal dikubur ya ?” ***
