Bukan keinginan kami, lanjut Nadiem, ini merupakan perubahan besar dalam cara kerja pemerintah melayani masyarakat.
Guru dapat menggunakan modul pembelajaran secara gratis di platform, kemudian mengunduh dan membagikannya, termasuk konten praktik pembelajaran.
Anda juga dapat membangun jaringan dengan pelatih lain. Misalnya, guru di Papua sekarang bisa belajar dari guru di Aceh, kemudian guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru lain di Jawa, jelas Nadiem.
Baca Juga: 5 Korban Gempa Dalam Mobil Avanza Ditemukan di Belakang Sungai Sate Shinta Cianjur, Guru Al Azhar ?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus membuka peluang bagi instruktur untuk mengikuti program instruktur lainnya.
Mereka kemudian dapat bertindak sebagai mentor bagi guru lain dan memiliki keberanian untuk melakukan terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi siswanya.
Belum lama ini, sekitar 1,6 juta guru menggunakan platform tersebut. Nadiem mengapresiasi para guru yang telah mencoba hal baru, tidak takut berinovasi dan tahu bahwa inilah saatnya untuk berubah.
Sekitar 50.000 pelatih terbukti telah menjadi instruktur.
Nadiem terus mendorong semua pelatih di seluruh nusantara untuk menjadi pendidik pengarah untuk mengarahkan roda perubahan pendidikan Indonesia.