Kata Mariana Amiruddin, pahlawan perempuan yang memiliki jejak juang sebelum kemerdekaan, atau mempertahankan kemerdekaan masih minim dikenal dan dipublikasikan.
Termasuk dalam literatur sejarah dan bahan ajar di sekolah sekolah juga sangat minim tentang pahlawan perempuan.
Untuk itu, Komnas Perempuan berharap Kementrian Sosial bisa memberikan pengakuan kepada tokoh perempuan dari berbagai daerah sebagai pahlawan Nasional.
Baca Juga: Waduh! Saep dan Adelia Preman Pensiun 7 Dicari Ubed dan Junaedi karena Mencopet MADONA
Karena ada banyak tokoh perempuan di Indonesia yang layak mendapatkan pengakuan sebagai pahlawan Nasional.
Selain itu, Komnas perempuan juga meminta agar pihak Kementerian Sosial memperbaiki metode pendekatan proses penetapan seseorang sebagai pahlawan Nasional.
Komnas Perempuan juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk mempromosikan pahlawan perempuan.
Pahlawan perempuan ini agar dijadikan subjek kebudayaan dalam muatan pendidikan sejarah bangsa untuk meneguhkan harkat dan martabat bangsa.
Komnas perempuan juga mendorong masyarakat, komunitas sejarah dan organisasi perempuan agar mengusulkan tokoh perempuan untuk ditetapkan sebagai pahlawan Nasional.