DESKJABAR - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2022.
Sidang kali ini mempertemukan keluarga Brigadir J utamanya orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Akhirnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi meminta maaf kepada orangtua Brigadir J. Tapi, ada yang aneh dari cara mereka berdua meminta maaf.
Baca Juga: Resep Sambal Terasi, Benarkah Membuat Saat Malam Hari Mengundang Hantu ?
Permintaan maafnya seperti tidak tulus. Hal itu dapat terlihat dari cara meminta maaf mereka berdua.
Pertama, permintaan maafnya dilakukan tidak secara langsung, tapi dengan cara membaca teks, baik itu dilakukan oleh Ferdy Sambo atau juga Putri Candrawathi.
Kemudian permintaan maafnya pun seperti tidak dihayati dan tidak ada rasa penyesalan sama sekali. Permintaan maaf keduanya datar-datar saja.
Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Penghinaan Kepada Syariat Islam
Dan, yang terlihat kontras pada saat melakukan permintaan maaf, mimik Ferdy Sambo itu tegang. Dan matanya pun melotot.