Anita Memarahi Nadiem dalam Rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikbud, Banyak Guru Menangis!

- 27 September 2022, 07:13 WIB
Ilustrasi Anita Jacoba Gah Seorang anggota Komisi X DPR RI asal NTT.
Ilustrasi Anita Jacoba Gah Seorang anggota Komisi X DPR RI asal NTT. /Tangkap Layar YouTube Komisi X DPR RI Channel /

 

DESKJABAR - Seorang anggota Komisi X DPR RI asal NTT Anita Jacoba Gah marah besar pada Nadiem.

Momen ini terjadi dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Senin, 26 September 2022.

Politikus partai Demokrat mengkritisi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, yang merasa bangga karena mendapatkan tepuk tangan dari para pemimpin negara-negara di PBB.

“Bagi kami tidak bisa tepuk tangan saat ini, karena masih banyak persoalan-persoalan masyarakat meneteskan air mata dengan anggaran yang terus berubah-ubah dengan banyak alasan program, hingga kami tahu laporan penyesuaian program ini itu hingga ada selisih anggaran berkisar 7T?,” kata Anita Anggota Komisi X DPR RI.

Baca Juga: Dedi Mulyadi yang Digugat Cerai Bupati Purwakarta, Masih Bisa Bercanda Merengkuh Janda, Membantu Wong Cilik

"Mungkin Mas menteri terlalu pintar, tapi kami DPR tidak bodo-bodo amat, karena kami merasakan kesedihan rakyat."

Masih banyak persoalan PPPK, katanya, hingga guru-guru menagis sampai hari ini mempertanyakan mana gajinya.

"Sementara kami sudah dikeluarkan dari sekolah, anak istri kami harus makan apa? Itu yang harus Mas menteri pikirkan, tidak harus bangga dengan tepuk tangan dari PBB,” katanya.

Menurut Anita, apa dampak positifnya apa bangganya Mas Menteri tidak layak diberikan tepuk tangan PBB, sementara rakyatnya menangis!

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 28 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal Lengkap Acara di RCTI Hari Ini Selasa 27 September

Sebab, apa yang disampaikan Nadiem di PBB tidak sesuai fakta di lapangan yang masih banyak persoalan.

"Apa yang Mas Menteri bisa bangga mendapatkan tepuk tangan PBB di luar negeri, tetapi tidak dengan kami. Apa yang harus kami apresiasi sedangkan banyak para guru sedang menangis," katanya.

Dia mengingatkan Nadiem untuk kembali menyelesaikan soal nasib guru honorer seluruh Indonesia.

"Apa kira-kira inovasi sebagai solusi dari tim khusus Nadiem untuk menanggulangi ini? Lantas apa gerangan inovasi yang sudah dihasilkan oleh shadow team 400 orang, apa yang harus dibanggakan Mas Menteri tersebut bagi guru?" ujar Anita.

"Sehingga mereka yang sudah diangkat PPPK ada yang belum juga digaji dan akhirnya mereka mengadu mana gaji kami?"

Baca Juga: Baca Doa Ini 7 kali Saat Menjenguk Orang Sakit, Kata Khalid Basalamah, Pasti Allah Menyembuhkannya

Disebutkannya, guru lulus PG sampai saat ini masih menggantung nasibnya, mereka menunggu kepastian diangkat, karena banyak yang sudah diberhentikan.

"Apakah Mas Menteri tahu itu?" ujarnya.

Ada lagi persoalan tunjangan profesi guru (TPG) di daerah 3T yang tersendat-sendat sampai 6 bulan terbayarkan.

Maka menurut Anita, apa yang disampaikan Menteri Nadiem di forum PBB hanya wacana yang belum terealisasikan bagi masyarakat Indonesia.

"Mungkin Mas Menteri yang satu ini (Nadiem) terlalu pintar, tetapi kami DPR tidak bodoh-bodoh amat. Kami ini dipilih rakyat bukan DPR abal-abal tapi untuk aspiraksi rakyat yang meneteskan air mata!," ujarnya.

Dikutip dari DeskJabar. com kanal YouTube Komisi X DPR RI Channel dengan judul : LIVE STREAMING - KOMISI X DPR RI RAKER DENGAN MENDIKBUD-RISTEK RI, Pada, 26 September 2022.

Dia mengingatkan Menteri jangan berbangga dengan tepuk tangan PBB di luar negeri tepuk tangan karena mereka tidak tahu.

"Kami DPR dan rakyat Indonesia yang tahu kondisi itu tidak benar."

"Makanya kami tidak bangga dengan tepuk tangan PBB, tolong data Mas Menteri, mana data jangan buat kami dan guru-guru (rakyat Indonesia) menitikan air mata," tutur Anita.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: DeskJabar.com YouTube Komisi X DPR RI Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x