Motif nondomestik versi Refly Harun
Sementara itu, ada pernyataan menarik dari Refly Harus yang dilontarkann di akun YouTube resminya, Sabtu 3 September 2022. Refly Harun, menyinggung soal motif nondomestik.
Menurut Refly Harun, teori relasi kekuasaan atau relasi kuasa yang disampaikan atau dikatakan oleh Reza Indragiri Amriel itu bisa menjelaskan.
Dalam kasus dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi, kata Refly Harun, yang dominan itu adalah Putri Candrawathi, istri seorang Jenderal yang menjabat Kadiv Propam.
Sebab itu, hemat Refly Harun, untuk mengatakan Brigadir J berani melakukan kekerasan seksual apalagi mengancam itu enggak masuk akal.
"(Jika mengancam) Sama saja dia (diduga Brigadir J) itu bunuh diri. Bayangkan enggak akan berani dia melakukan itu," tegas Refly Harun.
Lebih jauh Refly Harun menuturkan, adalah sangat mungkin (terjadi) perselingkuhan. Tapi kalau bicara inisiatifnya dari mana, Refly menduga datang dari pihak yang superior.
“Jadi pihak superior lah yang mempengaruhi skenario ini. Sehingga dalam konteks ini, rasanya aneh lalu kemudian dikatakan Putri Candrawathi sebagai korban," analisisnya.
Baca Juga: Pesawat Bonanza G36 TNI-AL Jatuh, Kegunaan, Arti Nama Mengingatkan Film Serial Cowboy Zaman Dahulu
Namun kata Refly Harun, jika tidak menemukan alasan yang masuk akal dalam hal domestik, maka alasan non domestik ini bisa justice fight (pertarungan keadilan) juga.