Musibah Bencana Alam Gempa Bumi yang Paling Besar Pernah Menimpa Kota Jakarta di Tahun 1699

- 31 Agustus 2022, 06:12 WIB
Kerusakan yang ditimbulkan dari gempa bumi tahun 1699, yaitu  21 rumah, 20 lumbung padi, dan 28 orang yang tewas
Kerusakan yang ditimbulkan dari gempa bumi tahun 1699, yaitu 21 rumah, 20 lumbung padi, dan 28 orang yang tewas /PIXABAY/Tumisu/

Arthur Wichmann mengatakan, kerusakan sebagai akibat langsung dari gempa bumi 1699 tidak terlalu buruk.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 43 Ditutup Malam Ini Pukul 23.59 WIB, Cepetan Gabung Gelombang

Tapi dampak dari musibah gempa bumi tersebut membuat penduduk Jakarta atau Batavia saat itu menjadi tidak baik.

"Akan tetapi, dampak tidak langsung dari gempa tersebut yang kemudian membuat kondisi Batavia dan penduduknya menjadi tidak baik,"catat Arthur Wichmann menambahkan.

Catatan sejarah lain menyebutkan, gempa bumi Batavia 1699 membuat tanah longsor di sekitar lereng Gunung Salak.

Material longsor membawa tanah dan lumpur ke sungai yang mengalir ke Batavia, salah satunya Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Bagi yang Terlewat Preman Pensiun 6, Inilah Ringkasan Cerita dari Episode 1 Hingga Episode 8, Semakin Panas

Material-material ini membuat sungai-sungai di Batavia menjadi tersumbat.

Akhirnya, pasokan air bersih menjadi terganggu karena air di sungai hanya sedikit yang mengalir dan kondisinya kotor karena bercampur dengan material-material longsoran Gunung Salak.

Itulah musibah bencana alam gempa bumi yang paling besar yang pernah menimpa kota Jakarta di tahun 1699 menurut catatan Carl Ernst Arthur Wichmann seorang profesor geologi di Universitas Utrecht.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah