Network
DESKJABAR - Ramai sejak pagi pelaku kasus pembunuhan Subang ditangkap polisi saat melabuhkan kapalnya di Muara Angke
Kabar penangkapan pelaku kasus pembunuhan Subang langsung membanjiri media sosial, di antaranya di pesan singkat WhatsApp.
Sudah hampir satu tahun kasus pembunuhan Subang masih belum menemukan titik terang akan siapa pelaku dan juga motif yang melatarbelakanginya.
Masyarakat bahkan sampai menebak-nebak siapa pelakunya. Dan 2 orang yang paling sering dituduh adalah Yosef dan Danu.
Baca Juga: Ciro Alves Bisa Tampil, Budiman Yunus Percaya Diri Pimpin Persib Bandung Lawan PSIS Semarang di GBLA
Yosef yang merupakan suami dan juga anak dari korban sejak awal bergulirnya kasus sudah sering dikait-kaitkan dengan keterlibatannya.
Begitupun dengan Danu yang sebenarnya masih terikat kekerabatan dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Bahkan, setelah kasusnya lama tidak terungkap aksi saling tuduh terjadi di antara keduanya. Namun sejauh ini pihak kepolisian masih memberikan status untuk keduanya sebagai saksi.
Bola panas pun terus bergelinding setelah banyak kalangan dari media membuat pemberitaan tentang keduanya.
Masyarakat dibuat semakin pusing, bahkan akhirnya membuat komentar-komentar miring dan juga ada yang sampai meragukan kinerja kepolisian sebagai aparat penegak hukum.
Kabar terbaru pihak kepolisian telah menangkap seorang pria berinisial Sis di pelabuhan Muara Angke pada tanggal 2 Agustus 2022 yang lalu.
Namun pemberitaannya baru ramai setelah 1 minggu lebih dari hari penangkapan.
Tim DeskJabar.com langsung mengejar kabar penangkapan tersebut dan langsung mendatangi Polda Jabar yang saat itu alhamdulillah informasi didapatkan dari Kabid Humas Ibrahim Tompo.
Beliau pun menyampaikan jika hingga kini pihak penyidik masih terus bekerja keras untuk melakukan upaya pengungkapan terhadap kasus yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu.
Ternyata pihak kepolisian memiliki informasi yang tidak diketahui oleh masyarakat pada umumnya dan informasi tersebut baru disampaikan hari ini melalui Ibrahim Tompo.
Dia mengatakan jika pada saat kejadian itu terdapat seseorang yang berada di TKP yang dalam penyidikan orang tersebut belum mendapatkan panggilan sebagai saksi.
Diketahui jika orang tersebut beberapa saat setelah kejadian berangkat menuju Kalimantan dengan menggunakan kapal.
Baca Juga: 15 Negara Maniak Mie Instan, Wow! Indonesia Juga Masuk Lho, Peringkat Berapa ya?
Perlu diketahui, jika orang tersebut berprofesi sebagai ABK sebuah kapal.
Selain informasi tersebut, pihak kepolisian juga mendapatkan informasi lain mengenai rencana targetnya tersebut akan kembali berlabuh di Muara Angke pada 2 Agustus 2022.
Akhirnya dengan bekal informasi tersebut pihak kepolisian bekerjasama dengan polisi setempat untuk melakukan pengamanan terhadap orang tersebut.
Setelah target diamankan akhirnya pihak kepolisian pun melakukan pendalaman dengan mengintrogasinya.
Saat ini status orang tersebut bukan tersangka dan masih sebagai seorang saksi.
“Saat ini yang bersangkutan telah dikembalikan lagi karena pendalamannya masih dilakukan,” pungkas Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo.***
