Bharada E Penuhi Panggilan Komisi Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) untuk Dimintai Keterangan

DESKJABAR – Bharada E akhirnya mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) untuk penuhi panggilan, dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam insiden penembakan Brigadir J.

Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) panggil Bharada E, untuk dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam insiden penembakan Brigadir J di Kediaman Kadiv Propam non aktif, Inrjen Pol Ferdy Sambo.

Dilansir Deskjabar.com dari PMJ News, Bharada E tiba di Kantor Komnas HAM pada selasa, 26 Juli 2022 siang sekitar pukul 13.25 WIB dikawal oleh petugas dari Bareskrim Polri.

Baca Juga: Jangan Sia-Siakan Kesempatan Jika Bertemu Kijang Emas di Gunung Lawu, Percaya atau Tidak, Inilah Faktanya

Menggunakan stelan warna hitam dan diantar menggunakan mobil inova warna hitam dikawal dua petugas kepolisian mendatangi Kantor Komnas HAM.

Begitu sampai di kantor Komnas HAM, Baharada E langsung bergegas masuk ke gedung Komnas HAM tidak ada sepatah katapun darinya, dan menghindari pertanyaan wartawan.

Seperti diberitakan sebelumnya selain Bharada E Komnas HAM juga telah memanggil ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo telah memenuhi panggilan Komnas HAM

pada Selasa, 26 Juli 2022, untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Kecintaan Euis Bangbung Hideung Rosmiati pada Seni Sunda, membawanya Melanglang Ke Berbagai Kota di Jawa Barat

Para ajudan telah tiba di kantor Komnas HAM, Jl Latuharhari, Jakarta pusat pada pukul 09.48 WIB.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, setidaknya seluruh ajudan Ferdy Sambo terkonfirmasi akan hadir memenuhi panggilan hari ini.

Seluruh ajukan Ferdy Sambo hai ini Selasa, 26 Juli 2022 diperiksa Komnas HAM untuk dimintai keterangan terkait insiden terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Buah Sakti Ini Memang Ampuh Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak, Dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar

“Ya seluruh ADC pak Irjen Ferdy Sambo kami minta untuk datang” ungkap Anam dalam keterangannya Selasa, 26 Juli 2022.

Semua ADC sekitar 8 orang, meninggal 1 orang, maka 7 orang yang diminta untuk datang termasuk Bharada E untuk dimintai keterangan, sambungnya.

Keterangan dari para ajudan menjadi satu konstruksi peristiwa meninggalnya Brigadir J, dari ketujuh orang yang dipanggil ada yang mengetahui secara detail insiden baku tembak.

“Jadi kami ingin komprehensif, ingin mengetahui persis apa dan bagaimana peristiwa insiden baku tembak itu terjadi,” pungkasnya.