Network
DESKJABAR – Calon jemaah haji dari wilayah Jakarta Timur mengikuti kegiatan manasik di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Kegiatan manasik tersebut diikuti oleh calon jemaah haji sebanyak 1.300 peserta.
Pelaksanaan ibadah haji ini pernah ditunda selama dua tahun, disebabkan karena adanya Covid-19, dan banyak para calon jemaah merasa kecewa akan hal tersebut.
Sehingga para calon jemaah haji merasa gembira ketika adanya pengumuman bahwa tahun 2022 ini akan diadakannya kembali kegiatan dan keberangkatan ibadah haji ke tanah suci.
Bahkan para calon jamaah haji antusias untuk mengikuti proses-proses sebelum pelaksanaan haji dimulai, salah satunya seperti mengikuti proses manasik haji dimana proses ini untuk pembekalan para calon jamaah ketika melaksanakan haji berlangsung.
Dikutip DeskJabar dari halaman ANTARA yang diunggah selasa 24 Mei 2022 tentang ‘1.300 calon jamaah haji Jakarta Utara Ikuti Kegiatan Manasik’.
Cecep Khairul Anwar sebagai kepala kantor Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan bahwa para calon jamaah haji wilayah Jakarta Timur dibekali dengan pelatihan dan bimbingan proses dalam melaksanakan ibadah haji.
“Kami atas nama pemerintah ingin memastikan bahwa para tamu Allah yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji, betul-betul memahami proses apa saja yang harus laksanakan dan memberikan gambaran bagaimana cara-caranya pelaksanaanya,” ujar Cecep Khairul Anwar.
Baca Juga: Marak Wabah PMK, Ketahui gejala, Cara Pencegahan dan Pengobatannya
Tak hanya memberikan gambaran dan bimbingan agamis dari apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilaksanakan ketika pelaksaan haji berlangsung.
Bahkan pihak penyelenggara juga mengingatkan kepada calon jamaah haji untuk menjaga kesehatannya dan mengikuti kegiatan dengan bersungguh-sungguh disertai badan yang sehat.
“Kesehatan adalah sebuah hal yang sagat penting, bahkan kesehatan tubuh seseorang menentukan seseorang menjadi haji yang mabrur dan benar-benar merasakan dengan kekhidmatan ketika pelaksaan haji berlangsung,” ujar Cecep Khairul Anwar.
Sebab jika seorang jemaah mengalami sakit ketika pelaksaan haji berlangsung, maka sulit untuk mengikuti semua rangkaian proses haji yang ditentukan, jadi memungkinkan adanya salah satu kegiatan haji yang tidak terlaksana.
Pelaksanaan kegiatan manasik ini, terlaksana dengan baik dan banyak tanggapan positif masyarakat dalam kegiatan ibadah haji 2022 ini.
Dadang Sadad merupakan salah satu calon jemaah haji asal Ciracas, yang telah mendaftar haji sejak tahun 2012 dan harus menunda keberangkatannya selama dua tahun disebabkan pandemi Covid-19 yang berlangsung lama.
Baca Juga: BONGKAR 11 Kode Redeem FF 24 Mei 2022, Dapat SG Ungu, M1887 Terrano Burst, SCAR Ultimate Titan, Dll
Dadang Sadad salah satu peserta calon jamaah haji yang mengikuti kegiatan manasik di Jakarta Timur ini menyampaikan bahwa dirinya sangat senang akhinya impiannya untuk pergi ke tanah suci segera terwujud.
“Pemberangkatan ibadah haji saya dan istri saya tertunda selama dua tahun yang seharusnya berangkat di tahun 2022. Tetapi akhirnya di tahun 2022 ini, Alhamdulillah saya sangat senang dan bersyukur bisa berangkat haji bersama istri saya,” ujar Dadang Sadad.
Kegiatan manasik ini cukup ramai dan para pesertanya pun berantusias untuk mengikuti bimbingan dan pelatihan ini, karena peserta ingin merasakan melaksanakan ibadah haji di tanah suci karena sudah tertunda selama dua tahun lamanya dengan khidmat.***
