41 Guru Se-Jawa Gelar Pameran Seni Lukis di Jakarta, Salah Satunya Guru Asal Garut Deden Hamdani

- 5 Mei 2022, 09:19 WIB
Deden Hamdani guru pelukisa asal Garut ikuti pameran seni lukis guru se-Jawa di Jakarta.a
Deden Hamdani guru pelukisa asal Garut ikuti pameran seni lukis guru se-Jawa di Jakarta.a /Kolase: dokumen Deden Hamdani/

DESKJABAR -  Guru asal Garut, Deden Hamdani, bergabung dengan  41 orang guru pelukis se-Jawa dalam pameran seni lukis  di Galeri PERUJA, Jl Ciputat Raya 10 C- Kebayoran Lama, Jakarta, yang akan digelar pada 18 - 28 Mei 2022.

Deden Hamdani bergabung dengan para guru se-Jawa dalam pameran seni lukis untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2022 bertema Guru Berkarya, Kala Mangsa.

Ke-41 orang guru pelukis tersebut, selain dari Garut, juga  berasal dari Jakarta, Bekasi Tangerang, Depok, Bogor, Yogyakarta, Salatiga, Surabaya,  Jember dan Situbondo.

Guru pelukis yang  mengikuti pameran ini adalah para guru yang masih aktif dan yang sudah pensiun dari berbagai jurusan pengajaran.

Deden Hamdani merupakan guru MTsN 2 Garut yang memang telah lama malang melintang dalam seni lukis.

Baca Juga: Ta'jil On The Road Guru Honorer Cibatu Garut, Bagikan Lebih 1000 Bok Makanan kepada Pengguna Jalan

Deden Hamdani sebelumnya dikenal sebagai pelukis Betawi. Puluhan kali ia menggelar pameran lukis di berbagai hotel di Jakarta bersama para pelukis Betawi lainnya.

Deden Hamdani, pelukis Betawi  itu, kini  menjadi warga Garut dan tinggal di Kecamatan Balubur Limbangan karena tugas mengajar di Garut.

 “Semangat berkarya para guru pelukis boleh kita acungkan jempol. Ada banyak variasi tema dan teknik yang disajikan. Tak lupa gagasan yang diungkap dalam kanvas banyak yang mengungkap berbagai hal,” kata Esti Ardian, narahubung pameran lukis Guru Berkarya, Kala Mangsa, dalam rilisnya yang diterima Deskjabar Rabu 4 Mei 2022.

Terbukti penulis seni rupa Dr. Mikke Susanto, M.A. pun, lanjutnya,  tertarik untuk menulis esei tentang pameran ini.

Baca Juga: YBM PLN UIP JBT Berbagi “Senyum Guru Ngaji” di Bulan Ramadhan yang Berada di Jawa Barat

“Setidaknya artikel Mikke memberikan penajaman bahwa tidak ada kata pensiun bagi guru yang merangkap diri sebagai atau berhobi melukis.,” ujar Esti Ardian.

Sementara itu, penanggung jawab pamaren Eddy Kamal mengatakan, menjadi menarik bila para guru dari berbagai daerah yang punya profesi sebagai pelukis. mengadakan pameran bersama.

“Saling bertemu langsung atau melalui karyanya, untuk saling berbagi pengalaman sharing dan tentu diharapkan saling menginspirasi" kata Eddy Kamal yang juga seorang pelukis itu.

Eddy Kamal menambahkan, kegiatan ini  akan dilanjutkan ke berbagai kota dengan harapan bisa menginspirasi para pelukis muda terutama para siswa di tempat pameran dilaksanakan.

Baca Juga: Guru Besar UI Sorot Perilaku Para Sultan atau Crazy Rich, Orang Kaya Sungguhan Tidak Berisik

Selain Deden Hamdani, guru pelukis yang bergabung dalam pameran ini  Andriyadi, A.R.Tanjung, Bayu, Budi Karmanto, Baem Ibrahim, Daus Rojali, Danny Stamp, Dandi Hilmi, dan Dick Syahrir.

Kemudian  Dhika Dagu, Eddy Kamal, Esti S Ardian, Esthi Hayati, Feri Widyo Hari Eko Priyono, Imam Suudi, Jenny Mahastuti, Kang Waw, KR. Sutarno SK. , Mahadi, Maulana Syahbani, Muliawan Syarif, M Shodik, R. Sigit Witjaksono, Syaiful Yatim, Suratmini, Sutrisno, Syarifuddin, Steven Tamstil, Toni Lais, Tris Lukman, Udin Choiruddin, Yayuk Nur, Yuli Haryanto, dan Yusuf Dwiyono.

Rencananya, pameran akan dibuka oleh Ketua PGRI Pusat Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd didampingi tokoh pendidikan Nasional lainnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah