UPDATE INFO GEMPA: Ilmuan Kegempaan Sebut Gempa Megathrust Selat Sunda Bisa Terhindar dengan Lakukan Ini

- 21 Januari 2022, 19:47 WIB
 ilmuan kegempaan DR Rahma Hanifa dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
ilmuan kegempaan DR Rahma Hanifa dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). /tangkapan layar youtube info bmkg

Narasumber beberapa pejabta Kantor BMKG pusat dan pakar kegempaan ITB DR Irwan Meilano S.T. MSc, dan juga ilmuan kegempaan DR Rahma Hanifa dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Pakar kegempaan ITB Irwan Meilano dalam webinar tersebut menjelaskan bahwa wilayah Selat Sunda mengalami laju regangan yang tinggi sekitar 3 x 10 pangkat 7 per tahun.

Berdasarkan hasil permodelan, sumber gempa besar (Megathrust) di Selat Sunda berada pada bagian yang dangkal, sehingga berpotensi menghasilkan gempa dan tsunami.

Baca Juga: Enam Warga Bandung Terkena Omicron, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana Segera Lakukan Ini

Jangan lupa juga di selat Sunda menurut Irwan Meilano ada sesar Sumantera yang masuk ke Selat Sunda dan juga wilayah Selat Sunda yang sangat dekat dengan trens.

Sehingga bisa memincu gempa bumi dan juga terjadi tsunami di wilayah tersebut potensi yan cukup besar.

Sementara itu, peneliti dari BRIN Nuraini Rahma Hanifa menyatakan bahwa dalam penelitiannya menyebut dalam jangka 300 tahun setelah dulu terjadi gempa besar, siklusnya akan terjadi gempa besar lagi.

"Tahun 2020 mengupdate, bagaimana tentang gempa pulau Jawa, kenapa akan ada gempa 8.7 karena dihitung dari 300 tahun lalu terjadi gempa kemudian dihitung dari luasan bidang robekan sepanjang 250 km, sedangkan pergeseran gempa dari akumulasi 4 cm pertahun sehingga akan diperkirakan akan terjadi gempa besar setelah 300 tahun itu dengan ekuatan gempa 8.7 magintudo," ujar Nuraini Rahma saat menjadi pembicara dalam webinar tersebut.

Itu memang jejak terakhir gempa yang terjadi pada masa lampau, sehingga kini 300 tahun kemudian akan terjadi kekosongan waktu dan gempa kekuatan magnitudo 8.7 itu merupakan akumulasi setelah 300 tahun.

"Selat Sunda regangan energinya sudah sangat tinggi, sehingga dimungkinkan ada gempa besar dan potensi tsunami juga tinggi.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Info BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah