DESKJABAR - Baru-baru ini lagi viral di medsos/Twitter seorang mahasiswi meninggal dengan cara bunuh diri ditemukan di samping makam ayahnya.
Medsos/Twitter yang sekarang lagi viral dengan #SAVENOVIAWIDYASARI, ternyata merupakan mahasiswi Universitas Brawijaya, yang ditemukan bunuh diri di samping makam sang ayah.
Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang tersebut bernama Novia Widyasari Rahayu, 23, tinggal di Perum Japan Asri, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: KRONOLOGI NOVIA WIDYASARI: Inilah Beberapa Catatan Mengharukan Sebelum Bunuh Diri
Novia Widyasari ditemukan warga sudah meninggal di samping pusara makam ayahnya sendiri. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.
Mahasiswi Novia Widyasari memilih mengakhiri hidup diduga depresi karena hubungan asmaranya dengan kekasihnya yang merupakan seorang oknum anggota polisi yang bernama Bripka Randy.
Korban diduga diperkosa pada tahun 2016 dan 2017. Saat itu, korban diduga dibawa oleh Bripka Randy ke penginapan dan dipaksa minum obat tidur hingga ia hamil. Usai hamil sang pacar yang yang diduga merupakan warga Pandaan, Jawa Timur, Bripka Randy menyuruh korban menggugurkan kandungannya.
Sebelumnya Novia pernah curhat kepada temannya bahwa dirinya sedang hamil empat bulan yang diduga merupakan akibat perbuatan kekasihnya Bripka Randy
Berita tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi di Surabaya, pada hari Sabtu, 4 Desember 2021.
“Perempuan tersebut diduga bunuh diri karena ditemukan sebuah botol cairan yang diduga racun di dekat jasad korban,” kata Kombes Gatot.
Kombes Pol Gatot Repli juga mengatakan dari hasil penelusuran pihaknya ke keluarga, korban kedapatan beberapa kali mencoba bunuh diri dengan meminum cairan potasium.
Ramainya kasus mahasiswi cantik asal Mojokerto yang mengakhiri hidupnya di pusaran makam ayahnya itu membuat ibunda Novia Widyasari angkat bicara.
Saya mamanya Novia Widyasari, mohon maaf sebesar besarnya atas kesalahan anak saya, pada seluruh yang telah mengenal anak saya," ujar ibunda Novia Widyasari yang diunggah di berbagai media sosial diunggah akun Tiktok @ripiewpilem, pada hari Minggu 5 Desember 2021.
Ibunda Novia mengaku sekali lagi mohon maaf, "saya mohon maaf sekali ini kejadian diluar nalar saya kemampuan saya," kata ibunda Novia
Ibunda Novia Widyasari pun mengaku memang anaknya sedang depresi, makanya pada Senin 29 November 2021 dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, dan dokter pun mengatakan bahwa anaknya stress depresi lalu saat itu diberikan obat oleh dokter jiwa.
"Memang anaknya ini sudah tertekan sekali sangat berat dan saya berkali kali mencegah untuk tidak melakukan hal yang diinginkan ingin yakni mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri," ujar ibunda Novia
Namun Alloh berkehendak lain rupanya niat Novia Widyasari akhirnya ditemukan di atas makam ayahnya itu sudah kondisi meninggal dunia dan saat itu memang ditemukan ada cairan didalam botol plastik yang diduga mengandung racun.
"Sejak saat itu saya tidak bersedia untuk diotopsi karena memang sudahlah ini musibah keluarga saya. Saya minta doa semuanya. mohon maaf atas segala ketidaknyamanan dan meresahkan," ujar ibunda Novia
Di Akhir perkataannya, ibunda Novia Widyasari menyatakan bahwa sudah lah agar tenang dan kasus ini supaya tidak dibesar besarkan lagi, biar semuanya tenang.***