DESKJABAR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan digunakannya Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, 12 November 2021.
Pada kesempatan itu pula, Presiden Jpkpwi mencoba lintasan Sirkuit Mandalika yang akan digunakan untuk perhelatan balap motor internasional World Superbike 19-21 November 2021.
Presiden Jokowi mengatakan Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer akan menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung event dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," ujarnya di lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok.
Berdasarkan video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi menjajal Sirkuit Mandalika dengan menggunakan motor balap modifikasi berwarna hijau.
Motor Presiden bertuliskan RI 1, serta ada tulisan nama Jokowi di bagian tangki. Motor itu dimodifikasi dengan ban besar atau yang dikenal dalam dunia modifikasi dengan jenis "ban gambot" serta suspensi depan model upside down yang biasa diaplikasikan oleh motor berpeforma tinggi.
Presiden menjajal lintasan Sirkuit Mandalika dengan mengenakan jaket motor Rabbit & Wheels dan bawahan celana panjang balap berwarna hitam, serta mengenakan helm lokal buatan Bandung, Jawa Barat, merek RSV.
Selain meresmikan penggunaan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi juga meresmikan beroperasinya Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika sepanjang 17,3 kilometer.
"Jalan ini menghubungkan antara Bandara Internasional Lombok dengan kawasan Mandalika telah selesai dibangun dan digunakan, sehingga jarak tempuh antara bandara dan Mandalika bisa menjadi 15 menit saja," katanya.
Dalam kunjungannya Presiden Jokowi ke Sirkuit Mandalika ditemani sejumlah menteri, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Turut mendampingi Ketua MPR sekaligus Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani.***