Kementerian Kesehatan RI Butuh Tambahan 58,7 juta Vaksin Covid-19 untuk Anak

- 8 November 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi vaksinasi di SMA Pasundan 1 Bandung. Kemenkes RI membutuhkan tambahan 58,7 juta vaksin untuk anak.
Ilustrasi vaksinasi di SMA Pasundan 1 Bandung. Kemenkes RI membutuhkan tambahan 58,7 juta vaksin untuk anak. /DeskJabar/Ferry IP/

"Kalau kita lihat risiko paling tinggi itu orangtua bisa 12 persen. Risiko paling rendah itu anak-anak angkanya di bawah 1 persen, mungkin 0,05 persen," ucap Budi Gunadi Sadikin.

Menurut dia, jika dibandingkan dengan risiko kesakitan hingga dirawat di rumah sakit hingga kematian, kelompok lansia lebih tinggi sekitar 20-30 kali lebih berisiko dibandingkan dengan anak.

"Di Indonesia lumayan rendah masih 40-50 persen. Memang prioritasnya vaksin yang ada kita berikan ke lansia dulu sampai selesai untuk memastikan mencegah jangan sampai nanti ada kasus kenaikan," tutur Budi Gunadi Sadikin.

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan vaksin tambahan untuk kelompok anak saat ini sudah dipersiapkan dalam anggaran Kemenkes RI 2022.

Pengajuan anggaran itu termasuk pembelian vaksin booster untuk satu kali suntik dan bantuan vaksin booster untuk masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) yang berkenaan dengan Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Baca Juga: EKSKLUSIF, Tukar Kode Redeem FF 7 November 2021 di Website Garena Free Fire, Ada 9999 Diamond, Katana, SG Ungu

"PBI juga untuk anak ini sudah kita rencanakan untuk masuk ke anggaran tahun depan karena ada 26,4 juta usia 6 sampai 11 dan itu butuh 58,7 juta dosis karena ini harus dua kali suntik," ujar Budi Gunadi Sadikin.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: DPR RI Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x