Pemerintah Tambah Anggaran Program Kartu Prakerja Rp10 Triliun, Ini Dana yang Bisa Didapatkan

- 18 Juli 2021, 07:05 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menambah anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun dari sebelumnya Rp20 triliun .
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menambah anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun dari sebelumnya Rp20 triliun . /kemenkeu.go.id/

 

DESKJABAR - Untuk mengurangi beban masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Pemerintah akan menambah anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun dari sebelumnya Rp20 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk program kartu prakerja tambahan ini, setiap penerima akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta dan mendapatkan insentif Rp600.000 per bulan untuk empat bulan.

"Jadi total jumlah bantuan yang didapatkan sebesar Rp2,4 juta serta tambahan dana sebesar Rp50.000 untuk pengisian survei," ujar Sri Mulyani Indrawatidalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Sabtu 17 Juli 2021 malam.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Minggu 18 Juli 2021/ 8 Dzulhijjah 1442 H

 

“Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi sehingga program Prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani Indrawati menjelaskan semula pemerintah menganggarkan Rp20 triliun untuk program kartu prakerja dengan jangkauan 5,6 juta orang peserta.

Setelah ditambah anggaran Rp10 triliun, maka program Kartu Prakerja bisa menambah 2,8 juta peserta, sehingga target program yang bersifat pemberdayaan masyarakat ini bisa mencapai 8,4 juta orang.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x