Ketua Dewan Pertimbangan IDI Menegaskan Indonesia Darurat Covid-19, Inilah Alasannya

- 24 Juni 2021, 12:42 WIB
Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor menjalani tes swab PCR yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Sejauh ini, 65 warga perumahan tersebut positif Covid-19.
Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor menjalani tes swab PCR yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Sejauh ini, 65 warga perumahan tersebut positif Covid-19. /Antara/Pemkot Bogor/

   

DESKJABAR - Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menilai saat ini Indonesia sudah darurat Covid-19.

“Sudah ada sejumlah contoh pasien Covid-19 meninggal di luar rumah sakit. Bahkan jenazahnya terlantar di depan rumahnya. Ini pertanda serius,” tutur Zubairi dalam postingannya di Twitter @ProfesorZubairi, Rabu 23 Juni 2021.

“De facto, rumah sakit memang penuh dan mulai berlakukan pemilahan pasien. Jangan masa bodoh terhadap prokes. Keadaan darurat ini nyata,” katanya.

Baca Juga: TNI AL Berikan Sejumlah Bingkisan kepada Ridho Ilhami, Bocah yang Berenang di Tengah Laut

Karena itu, Prof Zubairi meminta semua pihak, termasuk masyarakat tidak abai atau melanggar protokol kesehatan. Yaitu, dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun harus terus diterapkan.

"Jangan masa bodo terhadap prokes (protokol kesehatan). Kondisi darurat ini nyata," tuturnya.

Dalam tweet terbaru yang diposting Kamis 24 Juni 2021 pagi, Zubairi menceritakan, rekannya seprofesinya di Yogjakarta yang menceritakan kekurangan stok oksigen.

Baca Juga: Pengadilan China Hentikan Lelang Kartu Yu-Gi-Oh Milik Koruptor karena Tidak Wajar

“Kemarin, cerita seorang kolega menyentuh saya. Katanya ada kekurangan serius stok oksigen di Yogyakarta. Suaranya parau di telepon. Agak panic,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Twitter/@ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x