Kemenkes Susun 14 Vaksin untuk Imunisasi, Ada 3 Vaksin Tambahan Tapi Bukan Vaksin Covid-19

- 8 Mei 2021, 13:55 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam webinar Pekan Imunisasi Dunia 2021. Kementerian Kesehatan RI tengah menyusun rencana strategis reformasi kesehatan, berupa imunisasi 14 jenis vaksin secara nasional.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam webinar Pekan Imunisasi Dunia 2021. Kementerian Kesehatan RI tengah menyusun rencana strategis reformasi kesehatan, berupa imunisasi 14 jenis vaksin secara nasional. /Antara/Tangkapan layar Youtube Kemenkes RI/

 

DESKJABAR - Sebagai upaya menekan kematian ibu dan anak, Kementerian Kesehatan RI tengah menyusun rencana strategis reformasi kesehatan, berupa imunisasi 14 jenis vaksin secara nasional.

"Salah satu target RPJMN kita mengurangi tingkat kematian ibu dan anak dan kita tahu bahwa banyak kelahiran anak dan neonatal meninggal karena diare dan pneumonia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam webinar Pekan Imunisasi Dunia di Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021.

Dilansir Antara, Sabtu siang, Kemenkes RI mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap. Imunisasi rutin lengkap itu terdiri atas imunisasi dasar dan lanjutan.

Baca Juga: Jawa Barat Tak Lagi Nol Zona Merah, Dua Daerah Masuk Risiko Tinggi Penularan Covid-19

Terdapat 11 vaksinasi rutin lengkap yang sebelumnya diberikan kepada anak. Pada tahun depan Kemenkes akan memasukkan tiga jenis vaksin untuk imunisasi lanjutan, yakni PCV, HPV, dan rotavirus.

Vaksin PCV dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus penyebab penyakit berbahaya, seperti meningitis dan pneumonia.

Vaksin HPV penting untuk diberikan sejak dini. Vaksin HPV untuk melindungi seseorang dari infeksi HPV tipe high-risk, yaitu jenis HPV yang berpotensi menyebabkan beberapa jenis kanker, salah satunya adalah kanker leher rahim (serviks).

Baca Juga: Kepergok Ngumpet di Truk Pengangkut Sepeda Motor, 10 Pemudik Langsung Dites Usap Antigen

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah