Mumpung Larangan Mudik Belum Diberlakukan, Pemudik Bermotor Ramai-Ramai Lewati Jalur Pantura

- 4 Mei 2021, 10:29 WIB
 Pemudik sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa di Karawang, Jawa Barat, Selasa 4 Mei 2021 dini hari.Mereka pulang kampung sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik.
Pemudik sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa di Karawang, Jawa Barat, Selasa 4 Mei 2021 dini hari.Mereka pulang kampung sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik. /ANTARA/Sugiharto Purnama/

DESKJABAR – Pemerintah secara resmi telah melarang mudik Lebaran 2021 selama 12 hari yaitu dari tanggal 6-17 Mei 2021. Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang kasusnya sering mengalami lonjakan saat libur panjang.

Namun, pemudik yang menggunakan sepeda motor ternyata tak habis akal. Kampung halaman tetap menjadi magnet, tetap menjadi  sesuatu yang sangat dirindukan setiap Idul Fitri.

Dua hari sebelum pemberlakuan penyekatan arus lalu lintas atau sejak Selasa 4 Mei 2021 dini hari tadi, pemudik bermotor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa dengan lancar. 

Baca Juga: Teroris KKB di Papua Kembali Membakar Banyak Fasilitas umum

Mereka terlihat membawa barang-barang, mulai dari pakaian hingga oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Mereka sengaja mudik lebih awal dengan berbagai alasan.

"Kami sengaja pulang lebih awal karena ada saudara nikah di kampung Tanggal 9 Mei. Kalau berangkat dekat hari nikahan jalan sudah disekat, enggak boleh mudik," kata Suwarno, salah seorang pemudik bermotor saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa dini hari.

Suwarno melakukan perjalanan mudik dari Tanggerang menuju Purwokerto, Jawa Tengah. Dia mengendarai motor matic bersama istrinya. Tiga tas besar menumpuk di dek sepeda motor milik Suwarnoyang merupakan barang-barang untuk keperluan pribadi selama menetap di kampung halamannya nanti.

Pada Lebaran 2020, Suwarnomengaku juga melakukan perjalanan pulang kampung menggunakan sepeda motor. Dia melakukan perjalanan pada malam hari sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik, lalu berencana kembali ke Tangerang, Banten, setelah kebijakan pelarangan itu dicabut.

"Mudik Lebaran sudah jadi tradisi tahunan, pergi sebelum kebijakan diberlakukan dan pulang setelah pelarangan dicabut," kata Suwarno.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pemudik sepeda motor melakukan perjalanan pulang kampung selepas berbuka puasa. Mereka memilih perjalanan malam hari karena cuaca cenderung lebih sejuk, tak terkena sengat matahari, seperti yang disampaikan Rahmat, pemudik sepeda motor asal Bekasi, Jawa Barat tujuan Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Suporter Manchester United Ancam akan Terus Demo Ganggu Pertandingan Liga Premier

Dia mengikat kotak karton berisi oleh-oleh di kursi belakang sepeda motor sport miliknya, sementara satu ransel lainnya dia sandang di punggung.

"Mudik pakai motor lebih santai karena bisa berhenti di mana saja kita mau. Kondisi kendaraan harus baik supaya perjalanan aman dan lancar," kata Rahmat.

Hingga Selasa dini hari, terpantau belum ada posko penyekatan jalan, baik itu di arteri Pantai Utara Jawa ataupun jalan tol Jakarta-Cikampek.

Meski pemerintah tegas melarang mudik mulai 6-17 Mei 2021, namun ada beberapa jenis kendaraan yang tetap diperbolehkan melintas. Yakni kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja atau dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan keluarga duka, ibu hamil dengan didampingi satu anggota keluarga dan kepentingan persalinan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x