Innalillahi, KRI Nanggala-402 Ditemukan Terpecah Menjadi Tiga Bagian

- 25 April 2021, 20:19 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) menunjukkan bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu 25 April 2021.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) menunjukkan bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu 25 April 2021. /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/


DESKJABAR - KRI Nanggala-402 akhirnya bisa ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara, dalam keadaan terbelah menjadi tiga bagian Minggu 25 April 2021. KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur. 

"KRI Nanggala-402 terbelah tiga bagian tadi disampaikan panglima TNI," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu.

Menurut dia, tiga bagian yang terbelah itu, yaitu bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal, dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.

Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Menyatakan 53 Awak Kapal KRI Nanggala 402 Telah Gugur

Baca Juga: KKB di Papua Kian Brutal, Kepala BIN Tewas saat Baku Tembak

"Ini badan kapal memang tidak terlalu terang (visualnya). Nach, ini yang tadi disampaikan, ini bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Ini kemudi horizontal, ini kemudi vertikal. Ini badan kapal, bagian buritan kapal," kata dia, menerangkan bagian-bagian kapal yang berhasil terdeteksi kapal Indonesia dan Singapura, Minggu pagi.

Kasal Yudo Margono menjelaskan tepat pada Minggu 25 April 2021 pukul 01.00 Wita, KRI Rigel sedang melaksanakan multibeam echosounder melaksanakan kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala pertama kali diketahui pada kedalaman 838 meter.

Selanjutnya, karena peralatan KRI Rigel yang ROV nya hanya 800 kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura. Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue dan 07.37 Wita tadi pagi MV Swift Rescue menurunkan ROV guna menindaklanjuti kontak bawah air laut yang diberikan KRI Rigel.

Baca Juga: Selamat Tinggal Pom Bensin? Moeldoko: Baterai adalah Masa Depan Kendaraan Listrik

Sehingga pada pukul 09.04 Wita ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tempatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x