Tumpahan minyak yang ditemukan di permukaan juga bisa berarti ada kerusakan pada tangki bahan bakarnya atau bisa juga menjadi sinyal dari kru, kata angkatan laut.
KRI Nanggala-402 berbobot 1.395 ton dibuat di Jerman pada tahun 1977, menurut kementerian pertahanan, dan bergabung dengan armada Indonesia pada tahun 1981.
KRI Nanggala -402 sempat menjalani perbaikan dua tahun di Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012.***