SAS Hospitality Sukses Gelar Gerakan Tanam 1.000 Pohon Alpukat di 2 Provinsi

13 Desember 2023, 12:41 WIB
Tim SAS Hospitality Grup dan Lindungi Hutan saat melakukan aksi gerakan tanam pohon alpukat di Desa Bojong, Garut, Jawa Barat, Sabtu, 9 Desember 2023. /Dok/SAS Hospitality/

 

 

 DESKJABAR - Akhirnya, program SAS Hospitality Group kolaborasi dengan Yayasan Lindungi Hutan untuk pengumpulan bibit dalam mensukseskan gerakan tanam 1000 pohon alpukat sukses dilaksanakan.

Sebelumnya, penggalangan donasi untuk pembelian bibit pohon alpukat telah dilakukan pada 3 bulan terakhir ini yang dimulai pada bulan September 2023.

Kini sebanyak 1000 pohon alpukat sudah berhasil dikumpulkan dan kemudian ditanam secara serentak sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Penanaman bibit pohon alpukat itu dilakukan di dua tempat berbeda. 500 pohon di Jawa Barat, tepatnya di Desa Bojong Kabupaten Garut dan 500 pohon lagi ditanam di Jawa Tengah, tepatnya di Desa Jabungan Kota Semarang.

Baca Juga: Pj. Bupati Sumedang Ancam Evaluasi (Jabatan) Pj. Sekda Jika Tak Mampu Sukseskan ASN Wajib Senyum ke Masyarakat

1000 pohon alpukat sudah disebarkan dan ditanam secara serentak pada Sabtu, 9 Desember 2023 beberapa hari lalu dan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Mananam Pohon Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 November 2023.

Resident Manager, Grand Tjokro Premiere Bandung Sahmad mengatakan, gerakan tanam pohon ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan yang merupakan inisiasi dari SAS Hospitality grup yang meliputi Grand Tjokro Bandung, Grand Tjokro Jakarta.

Kemudian Grand Tjokro Yogyakarta, Grand Tjokro Balikpapan, Tjokro Hotel Pekanbaru, Tjokro Hotel Klaten dan Tjokro Style Yogyakarta serta didampingi oleh tim dari Lindungi Hutan selaku lembaga riset untuk gerakan penanaman pohon ini.

Baca Juga: Jadwal Laga Kejurnas Junior Bola Voli Indoor 2023 Hari Ini, Ada Putra Putri Jabar Lawan DKI Jakarta dan Banten

Sahmad mengatakan, dipilihnya dua lokasi itu (Desa Bojong, Garut dan Desa Jabungan, Semarang), karena lokasi tersebut merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor.

Sekilas Desa Bojong

Meskipun potensinya sangat besar sebagai hutan rakyat, lahan Desa Bojong terancam kerusakan. Perubahan iklim telah menyebabkan Sungai Cimanuk bergejolak hingga menyebabkan banyak bencana alam. Banjir dan longsor adalah ironi yang kerap menghantui warga akhir-akhir ini.

Sekilas Desa Jabungan

Walau letaknya berada di pinggiran Kota Semarang, Jabungan masih memiliki kawasan hutan lindung dan semak belukar yang belum tertimpa beton-beton bangunan.

Baca Juga: VIRAL, Lagu “Denting” Petra Sihombing di Medsos, Populerkan Kembali Lagu Ada Apa Dengan Cinta, Ini Liriknya

Namun, banjir dan tanah longsor menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat Jabungan. Hal ini disebabkan oleh mulai banyak praktik penebangan pohon oleh masyarakat untuk memanfaatkan kayunya.

Tim SAS Hospitality Grup dan Lindungi Hutan saat melakukan aksi gerakan tanam pohon alpukat di Desa Bojong, Garut, Jawa Barat, Sabtu, 9 Desember 2023.

"Aksi tanam pohon ini saya rasa sangat bermanfaat untuk lingkungan, terutama untuk mencegah terjadinya bencana di lingkungan sekitar," kata Sahmad, Rabu, 13 Desember 2023.

Lokasi penanaman bibit pohon juga, kata dia, telah ditentukan oleh Lindungi Hutan berdasarkan riset lokasi yang memadai untuk dilaksanakannya penanaman.

Salah satu alasan utamanya karena seringnya terjadi banjir dan tanah longsor di lokasi tersebut.

Baca Juga: BAZNAS RI Kembali Kirim Bantuan 6 Truk Kontainer ke Palestina melalui Mesir

Kenapa yang ditanam pohon alpukat? Sahmad mengatakan, dipilihnya pohon alpukat pun juga merupakan rekomendasi dari Lindungi Hutan setelah dilakukan riset sebelumnya.

"Jenis pohon alpukat ini merupakan tanaman yang bermanfaat untuk mencegah banjir, mencegah tanah agar tidak mudah longsor, dapat memperbaiki lingkungan yang terdegredasi serta hasil buahnya pun dapat dikonsumsi oleh masyarakat sekitar," jelas Sahmad.

Sahmad menambahkan, SAS Hospitality Group menyakini bahwa gerakan penanaman pohon ini selain dapat meminimalisir bencana, lebih jauh ini akan menyelamatkan dunia dari perubahan iklim.

Baca Juga: Masa Keemasan Musik Dunia Era 80an, di Indonesia pun Berkembang Pesat hingga Muncul Musik Pop Kreatif

"Makanya mari ikut berkontribusi untuk selamatkan bumi, dengan melindungi dan merawat satu pohon maka dapat menjaga harapan dan aspirasi generasi
mendatang untuk bumi yang lebih nyaman dihuni. Mari menanam harapan untuk
kelestarian hutan dan bumi kita," ajaknya

Sementara itu, Perwakilan dari Lindungi Hutan Agam menyambut baik terkait gerakan penanaman pohon di Desa Bojong, Garut dan di Desa Jabungan, Semarang ini.

Desa Bojong dan Desa Jabungan merupakan salahsatu lokasi dari sekian banyak lokasi atau daerah yang ada di Indonesia, yang harus juga sama-sama mendapatkan perhatian, dijaga kelestarian alamnya dan dirawat hutannya.

"Kegiatan ini harus digalakkan untuk beberapa kali penanaman khusunya di lahan-lahan kritis di pegunungan (yang ada di Indonesia). Kami harapkan semua tergerak untuk peduli terhadap lingkungan," pungkasnya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler