FAKTA PPDB 2023 Ada Duit Rp20 Juta, di Bandung Ortu Blak Blakan, Yonandi: Itu Fitnah

5 Juli 2023, 09:06 WIB
PPDB 2023 jenjang SMA/SMK diwarnai isu pungli /ppdb.jabar prov.go.id/

 

 

DESKJABAR - PPDB tahun 2023 gelombang II zonasi akan segera berakhir. Inilah cara untuk mengetahui daftar calon siswa yang diterima jenjang SMA/SMK.

Sejak dibukanya PPDB tahun 2023 jenjang SMA/SMK dan sederajat, isu pungli (pungutan liar) untuk bisa lolos ke sekolah yang dituju muncul dengan sendirinya.

Dengan istilah harus berbayar bisa lolos dan masuk pada PPDB tahun 2023, sudah menjadi tranding di kalangan calon orang tua, yang berniat memasukan anaknya ke sekolah yang dituju.

Baca Juga: Kasus Subang 2021, Yosef Hidayah: Silahkan Laporkan ke Penyidik, Tarik DNA Garis Keturunan Korban

Baru baru ini beredar isu yang menyebutkan untuk bisa masuk dan diterima ke SMAN 1 Tasikmalaya pada PPDB 2023 harus menyiapkan sejumlah duit dengan kisaran Rp20 juta.

"Katanya untuk bisa masuk ke SMAN 1 Kota Tasikmalaya harus menyiapkan Rp20 juta," kata salah seorang calon orang tua murid dari Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Saat diminta konfirmasi melalui chat WhatsApp, Kepala SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Dr. H. Yonandi, S.Si, MT mengatakan itu adalah fitnah.

Baca Juga: Kasus Subang 2021 Munculkan Isu Baru, Bacaleg: Malu Atuh Disebut Tak Punya Duit

"Fitnah Kang... Abdi tos instruksikan ke semua wakasek, petugas, GTK, internal sekolah dilarang melakukan pungli PPDB 2023????????????," tulis Yonandi di chat WhatsApp pribadinya pada Senin 4 Juli 2023.

Hal senada disampaikan Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Drs. Akuh, S.Pd. M.Pd. Disebutkan setiap PPDB isu pungli sering muncul di sini.

Bahkan angka yang disebutkan untuk bisa masuk dan lolos pada PPDB jumlahnya sangat mengagetkan.

"Leres upami isu mah ti kapungkur oge kitu. Tapi abdi mah teu pernah kikituan, (betul kalau isu seperti itu sudah dari dulu, tapi saya tidak pernah seperti itu)" tulis Akuh di chat WhatsApp pribadi kepada Desk Jabar.com pada Senin 4 Juli 2023.

Baca Juga: Heboh! Baru Nikah Sehari, Pengantin Wanita Menghilang: Ini Kronologinya, Suami Lapor Polisi

Dan yang pasti, lanjutnya, saat siswa yang lolos pada PPDB tidak dikenakan biaya SPP serta uang bangunan atau gratis.

"Setelah jadi siswa pun di SMA 1 mah gratis. Tidak ada SPP dan uang bangunan," tandasnya.

Praktik Pungli Terselubung

Di tempat terpisah, isu terjadinya pungli agar bisa lolos dan diterima ke sekolah yang dituju pada PPDB 2023 jenjang SMA/SMK yang harus berbayar, diakui oleh calon orang tua siswa.

Baca Juga: Kondisi Terkini Tyronne Gustavo, Pemain Anyar Persib Bandung yang Alami Cedera Saat Lawan Madura United FC

Hal itu terjadi saat salah seorang warga Kabupaten Bandung, berniat memasukan anaknya ke salah satu SMAN favorit di wilayah tersebut.

Dari pengakuan calon orang tua siswa dirinya diminta sejumlah uang agar bisa diterima di SMAN yang ditujunya.

"Saya diminta Rp10 juta agar bisa masuk ke salah satu SMAN di Kabupaten Bandung karena ini berbayar," aku salah seorang calon orang tua murid.

Di sisi lain, temuan di lapangan selama PPDB 2023 menyebutkan, agar bisa masuk ke SMAN yang dituju dan lolos harus siap berbayar.

"Karena ini berbayar untuk bisa diterima di SMAN yang dituju, jumlahnya Rp10 juta," tutur salah seorang yang menawarkan jasa agar bisa masuk ke sekolah yang dituju.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler