DESKJABAR - Evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan gagal karena terkendala cuaca. Tim SAR gabungan jalur udara helikopter kedua tersebut terpaksa kembali dulu ke Jambi, Senin 20 Februari 2023.
Namun demikian, evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan di lokasi kecelakaan helikopter mereka di Bukit Tamiai, Kecamatan Barang Merangin, Kabupaten Kerinci akan kembali dilakukan.
"Tim evakuasi helikopter kedua yang lewat jalur udara gagal karena kabut tebal," kata Humas Basarnas Jambi, Luthfi, seperti dikutip DeskJabar dari AntaraNews, Senin 20 Februari 2023.
Tim SAR gabungan tersebut membawa 17 personel. Untuk sementara tim SAR gabungan ini akan kembali ke Jambi dan dijadwalkan kembali untuk melakukan evakuasi ulang.
Baca Juga: Tim Evakuasi Temukan Titik Pendaratan Darurat Helikopter Rombongan Kapolda Jambi
Helikopter PK-BST yang membawa tim SAR gabungan 17 personel termasuk dokter polisi dua orang, Brimob enam orang, dan krew helikopter enam orang.
Setelah kabar kecelakaan rombongan Kapolda Jambi itu tim evakuasi jalur udara telah menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter.
Selain itu tim evakuasi jalur udara juga melakukan suplai makanan, selimut, serta power bank untuk Kapolda Jambi dan rombongan.
Tim I evakuasi jalur udara dipimpin AKBP Frans dari Ditpoludara Baharkam Polri.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan mengalami kecelakaan di kawasan Hutan Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Minggu 19 Februari 2323. Saat itu, Kapolda Jambi melakukan perjalanan kerja ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
Dalam rombongan ikut pula Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Korspri serta Adc Kapolda.***