Lato Lato, Permainan Jaman Dulu yang Kini Viral, Dilarang Masuk Lapas dan Rutan, Begini Alasan Kemenkumham

4 Februari 2023, 07:58 WIB
lato lato jaman dulu dan kini viral sekarang ini, namun di lapas dan rutan di Jawa Tengah kini dii larang /YouTube.com/MrJoeGooch

DESKJABAR- Permainan lato lato jaman dulu juga sudah ada, namun kini kembali viral saat sekarang. Tak hanya anak anak, permainan ini juga disukai oleh orang dewasa dan viral sejak Jokowi memainkannya.

Lato lato jaman dulu tersebut semakin digandrungi dan merambah keberbagia kalangan termasuk dikalangan narapidana yang menghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan).

Namun lato lato jaman dulu yang digandrungi sekarang tersebut dilarang masuk ke lapas dan rutan tersebut dengan alasan dikhawatirkan adanya penyelundupan barang terlarang salah satunya narkoba bahkan bisa jadi senjata saat kerusuhan atau perkelahian.

Larangan lato lato tersebut muncul dari Kementerian Hukum dan HAM wilayah Jawa Tengah bahkan secara langsung meminta petugas untuk merazia lato lato.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Thailand Masters 2023 Hari Ini 4 Februari: 2 Ganda Putra Indonesia Berada di Semifinal!

"Lato lato tidak boleh masuk rutan atau lapas di Jawa Tengah. Ini rawan penyelundupan narkoba," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng Supriyanto di Semarang Jumat 3 Februari 2023.

Permainan lato lato terbuat dari bahan plastik dan itu rawan diselipi narkoba. Kemudian secara manfaat juga tidak ada guna bagi para warga binaan. Bisa saja dipakai untuk alat atau senjata ketika keributan antar warga binaan.

 

Viral Lato Lato

Permainan lato lato memang ramai dan viral saat ini tidak hanya dari anak anak saja tapi orang dewasa juga memainkannya.

Permainan lato lato makin ramai setelah Presiden Joko Widodo mengunggah foto bermain lato lato saat peringatan Hari Ibu beberapa waktu lalu.

Lato lato dimainkan terdiri dari dua bole kecil yang dihubungkan seutas tali. Ketika tali dijepit jari tangan lalu diayunkan, dua bola itu akan bersentuhan dan mengeluarkan bunyi "noknok".

Lato lato pertama masuk ke Indonesia melalui Makassar pada tahun 1970 an. Permainan tersebut kemudian menyebar ke Jawa hingga trend dikalangan anak anak.

Baca Juga: SETELAH Junction Gedebage, Inilah 2 Lokasi Simpang Susun Tol Getaci di Wilayah Kabupaten Bandung

Tidak hanya di Jawa permainan lato lato juga marak dimainkan di Maluku, Lombok, dan Kalimantan. Bahkan dibeberapa wilayah dilombakan seperti di Tasikmalaya, Bandung, Sulawesi Selatan, Makassar dan daerah lainnya.


Manfaat Lato Lato

Meski hanya sebuah permainan tapi lato lato mengandung mafaat, setidaknya ada tiga manfaat yang didapat terutama bagi anak yang memainkan lato lato.

Melatih konsentrasi anak

Permainan lato - lato mampu melatih konsentrasi anak, karena di dalam permainan lato - lato, si anak dilatih untuk berkonsentrasi .

Si anak tidak hanya harus selalu memantulkan dua bola dengan cepat, namun juga harus selalu seimbang.

Tanpa disadari, si anak dilatih untuk tangkas dalam melakukan sesuatu.

Baca Juga: Bima Arya Rotasi dan Mutasi 365 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bogor, 10 Diantaranya Kepala Dinas

Melatih Emosional Anak

Pеrlоmbаn Lato-Lato dі Dеѕа Kаlіdаwіr Kесаmаtаn Tаnggulаngіn Kаbuраtеn Sidoarjo Prоvіnѕі Jаwа Tіmur

Saat memainkan permainan lato lato si anak dilatih emosional nya untuk selalu sabar dalam mengerjakan sesuatu. Tidak terburu, dan tenang dalam menghadapi segala situasi.

Melatih Anak Cekatan Melakukan Sesuatu

Cekatan sangat diperlukan dalam bermain lato lato, jika tidak cekatan maka dua bola lato - lato tidak akan berbenturan secara beraturan.

Hal tersebut dapat berpengaruh pada keseharian anak untuk bisa cekatan dalam melakukan segala hal.

Itulah tiga manfaat permainan lato lato bagi kecerdasan anak,

Bunda dapat mengambil manfaat permainan lato lato ini untuk bisa direalisasikan dalam keseharian sang buah hati.

Baca Juga: Resep Batuk Kering, Bisa Dibikin di Rumah, Kata dr Zaidul Akbar, Campurkan 2 Bahan Ini

Jangan melarang anak untuk bermain lato - lato tapi berilah ia pengertian dengan baik dalam mengatur waktu ia bermain dan waktu ia mengerjakan hal yang lainnya

Karena melarang atau bahkan sampai memarahi anak tanpa menjelaskan alasannya, akan membuat anak ketakutan dan cenderung menjadi depresi.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler