Hari Guru Nasional 2022: Nadiem Mendorong Guru untuk terus Berinovasi, dan Menciptakan Perubahan Kesejahteraan

25 November 2022, 17:56 WIB
Hari Guru Nasional 2022: Nadiem mendorong guru untuk terus berinovasi, dan menciptakan perubahan kesejahteraan. Tangkapan layar. /kemdikbud.go.id/ /

DESKJABAR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim memimpin peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Kompleks Kemendikbudristek Senayan Jakarta, Jumat (25/11).

Mengenakan busana asal Surabaya, Jawa Timur, Mendikbud mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus berinovasi menciptakan perubahan dan hal baru untuk masa depan.

Dalam tiga tahun terakhir, jangkar dilepas dan layar kapal dibebaskan sebagai wujud keberhasilan Merdeka Belajar, kata Mendikbud.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Daftar Bola Digunakan Sejak Tahun 1974-2022, Produksi Majalengka dan Madiun Tercatat

Dengan keberhasilan tersebut, beberapa kendala dapat diatasi dari Sabang hingga Merauke.

Keinginan untuk berubah, didorong oleh semangat keras, mampu meninggalkan cara-cara lama yang tidak memenuhi kebutuhan zaman dan tantangan baru.

Di balik itu tentunya semangat untuk menciptakan perubahan dan inovasi, kata Mendikbud.

Dalam pembelajaran di kelas selama ini masih ada yang enggan melakukan perubahan atau menunaikan tugasnya sebagai pimpinan satuan pendidikan.

Baca Juga: Kecelakaan Tol CIPALI, Anak Buah Ridwan Kamil Yerry Yuniar, Kepala BKD Jabar Tabrakan di Cipali Hingga Tewas

Mendikbud menilai, hal mendasar yang membuatnya khawatir dengan perubahan ini.

Kalau kita masih di zona nyaman, berarti kita belum berubah, kata Mendikbud.

Perubahan juga berlaku bagi seluruh pegawai Kemendikbud yang terus didorong untuk berinovasi, bukan hanya tenaga pendidik.

Dilansir DeskJabar.com dari laman kemdikbud.go.id, mengubah cara pandang dan cara kerja memberikan pelayanan yang terbaik kepada guru dan siswanya.

Baca Juga: Makan Ini Dulu Sebelum Makan Nasi, Maka Gula Darah Langsung Turun, Resep dr Zaidul Akbar

Terciptanya platform Merdeka Mengajar merupakan beberapa perubahan yang dilakukan Kemendikbud terhadap para pendidik Merdeka Belajar.

Meliputi Program Instruktur, Program Pelatihan Profesi Instruktur (PPG) dan pengangkatan Instruktur Kehormatan yang kemudian menjadi Pejabat Umum (ASN).

Tentunya memilih pejabat ASN yang memiliki pekerjaan atau disebut ASN PPPK.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Bandung Paling Hits Selama 2022, Kunjungi di Liburan Akhir Tahun Bersama Kesayangan

Menurut Nadiem, platform pengajaran mandiri ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar para pendidik.
Kemudian berkreasi dan berkolaborasi. Platform dibuat sesuai dengan kebutuhan industri.

Bukan keinginan kami, lanjut Nadiem, ini merupakan perubahan besar dalam cara kerja pemerintah melayani masyarakat.

Guru dapat menggunakan modul pembelajaran secara gratis di platform, kemudian mengunduh dan membagikannya, termasuk konten praktik pembelajaran.

Anda juga dapat membangun jaringan dengan pelatih lain. Misalnya, guru di Papua sekarang bisa belajar dari guru di Aceh, kemudian guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru lain di Jawa, jelas Nadiem.

Baca Juga: 5 Korban Gempa Dalam Mobil Avanza Ditemukan di Belakang Sungai Sate Shinta Cianjur, Guru Al Azhar ?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus membuka peluang bagi instruktur untuk mengikuti program instruktur lainnya.

Mereka kemudian dapat bertindak sebagai mentor bagi guru lain dan memiliki keberanian untuk melakukan terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi siswanya.

Belum lama ini, sekitar 1,6 juta guru menggunakan platform tersebut. Nadiem mengapresiasi para guru yang telah mencoba hal baru, tidak takut berinovasi dan tahu bahwa inilah saatnya untuk berubah.

Sekitar 50.000 pelatih terbukti telah menjadi instruktur.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Taman Langit di Banyumas yang Hits, Pilihan Liburan, Ada Jembatan Kaca Ikonik

Nadiem terus mendorong semua pelatih di seluruh nusantara untuk menjadi pendidik pengarah untuk mengarahkan roda perubahan pendidikan Indonesia.

Menurut Nadiem, program PPG prajabatan bisa mempersiapkan pelatih masa depan.

Karena PPG kini berorientasi pada pengalaman praktek di lapangan dengan mengutamakan metode survey dan membiasakan para trainer untuk melakukan refleksi.

Selain itu, sistem digital saat ini akan membuat perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi di sekolah, kampus, dan masyarakat.

Baca Juga: KABAR TERBARU Evakuasi Gempa Cianjur Hari Ini Ditemukan 13 Jenazah, Penjelasan Kapolres Cianjur, Jumlah Total

Tujuannya adalah untuk menghasilkan pelatih yang terampil dan mudah beradaptasi. Siapa pun yang selalu mengutamakan kebutuhan siswa juga menumbuhkan semangat kolaboratif dalam hal inovasi.

Terkait dengan kesejahteraan guru, Kemendikbud selalu mengutamakan pengangkatan guru relawan sebagai ASN PPPK.

Menurutnya, masih banyak hal yang perlu disempurnakan. Semua harus bersinergi untuk mencapai target satu juta guru ditetapkan sebagai ASN PPPK.

Hari Guru Nasional 2022 (HGN) diperingati dengan semboyan 'Berinovasi Serentak, Wujudkan Mandiri Belajar' dan dengan logo yang sama seperti tahun sebelumnya.***

 

 

 

 

Editor: Samuel Lantu

Tags

Terkini

Terpopuler