DESKJABAR – Pemerintah akan segera membangun jalan Tol khusus untuk truk angkutan tambang dari wilayah Parung Panjang dan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Pembangunan jalan Tol Parung Panjang dan Rumpin sepanjang 13 - 15 km jika tidak ada halangan dan perubahan dimulai pekerjaan groundbreaking awal Desember 2022.
“Jika selesai di tahun depan, maka insya Allah tidak ada lagi konflik antar kendaraan umum/pribadi dengan kendaraan truk-truk batu yang banyak menyebabkan korban jiwa,” ujar Ridwan Kamil dilansir Deskjabar.com dari Instagram@ridwankamil.
Selanjutnya ia menulis, dia memang tidak membalas banyak desakan, “Pak kapan, pak kapan”, termasuk kritikan/bulian yang menganggap ingkar janji.
"Karena merumuskan pekerjaan ini sungguh kompleks melibatkan ratusan pemangku kepentingan yang berbeda-beda," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Namun alhamdulillah Kang Emil sapaan akrabnya Ridwan Kamil melanjutkan penuturannya bahwa semua pihak setelah negosiasi sana sini bulan-bulan ini sudah bersepakat dari A sampai Z nya.
Diketahui selama ini truk angkutan tambang dari Parung panjang dan Rumpin menggunakan jalur arteri, yang kondisinya rusak parah, akibat truk pengangkut hasil tambang yang bertonase tinggi.
Selain itu, oknum awak truk dalam mengemudikan kendaraannya sering ugal-ugalan, tidak mau mengalah, tidak menghiraukan pengemudi pengendara lain (mobil umum/pribadi dan motor) warga sekitar Parung Panjang dan Rumpin, sehingga acapkali terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Warga masyarakat Parung Panjang dan Rumpin sudah banyak menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan arteri tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Propinsi Jawa Barat.
Adanya informasi rencana dimulainya pembangunan jalan Tol khusus truk angkutan tambang pada bulan Desember 2022, disambut baik oleh warga Parung Panjang dan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Terbukti dengan banyaknya like dan komentar warga pada akun Instagram@ridwankamil yang dilaik 96.697 dan 3.875 komentar.
Berikut adalah komntar masyarakat terkait dengan rencana pembangunan jalan Tol Parung Panjang – Rumpin sebagai berikut:
@Selyanajamil- Hatur nuhun pak Gubernur akhirnya yang warga tungu-tunggu.
@Putrilauraip- Ya Allah akhirnya udah gak ada alesan lagi nanti temen2ku ngeledekin kalo mau kerumah aku jalannya jelek wkwkwk.
@Veeenita- Aamiin yaa Rabb, angina segar buat kami warga parung panjang yang tiap hari menghirup debu & melewati jalan rusak. Bukan Cuma jalan rusak juga harus berjuang rebutan jalan dengan tronton, Alhamdulillah saya pernah kena pneumonia juga pak.
Baca Juga: KBRI Tokyo Fasilitasi Kerjasama Bisnis Biomassa Indonesia-Jepang Senilai USD 138 Juta
@Elizabethyonathan- Tiap hari pulang pergi lewat jalan ini, nyawa sangat terancam.
@Ekaafebriyanty- Semoga segera terlaksana pak, saya sendiri pengguna jalan Parung Panjang yang biasa kerja pulang malem sendiri nyrtir motor, harus banget nahan takut kalo nyetir sampingan sama mobil truk isi batu-batu, apalagi kalu truknya nyelonong lawan arah, Cuma bisa istigfar. Bismillah segera terlaksana, biar ga banyak korban lagi dan keluarga selalu terjaga.
@Kyy_rizkia- Sararieun pak mun dek ka stasiun Parungpanjang the, jalan ajurr, ngebul oge tambah truk baradag ngeri-ngeri sedap.
@Adidanugraha90- Mugah-mudahan berjalan lancar niat baik bapak, Saya selaku warga Parung Panjang sangat berharap proyek jalan Tol layang bisa tercapai.
@Superdiden- Berhubung pembangunan TOL akan makan waktu, untuk immediate solutionnya tolong diperkuat aturan jam operasional truknya dan tindak tegas yang melanggar, ini yang tidak berjalan. Mohon dibantu@ridwankamil.
@Nelykswd- Alhamdulillah akhirnya penantian warga Parung Panjang yang sering metion pagub tak tergubris tapi akhirnya terealisasi, semoga terealisasi dengan baik jalan Parung Panjang yang gak bikin sesak pernapasan dan memakan korban akibat jalan berliubang, haturnuhun pagub.
Warga Parung Panjang dan Rumpin sedikitnya bisa bernapas lega, apa yang selama ini dikeluhkan dan diperjuangkan akan terealisasi.
Jalan arteri yang selama ini dilalui truk-truk toronton bertonase tinggi, dengan adanya Tol, beban jalan arteri akan lebih ringan hanya dilalui kendaraan angkutan umum, mobil pribadi dan motor.
Dengan dibangunnya jalan Tol Parung Panjang Rumpin sepanjang 15 km menjadi solusi bagi warga dan membawa manfaat untuk kehidupan.***