DESKJABAR – Apakah ini lokasi KKN di Desa Penari yang sebenarnya? Sebuah desa di dalam hutan belantara tempat roh Bima dan Ayu ditahan Badarawuhi.
Cerita KKN di Desa Penari merupakan kisah nyata yang disembunyikan lokasi kejadian sebenarnya oleh sang penulis, Simpleman.
Disembunyikannya lokasi KKN di Desa Penari untuk menjaga ketentraman tempat kejadian serta nama baik keluarga Bima dan Ayu asli yang meninggal secara tidak wajar di sana.
Namun semakin disembunyikan, lokasi KKN di Desa Penari malah semakin diburu dan dicari oleh para netizen yang penasaran.
Pasalnya tragedi kisah ini berakhir dengan tragis, dimana sukma dua anak mahasiswa terjebak di dimensi gaib diduga karena perbuatan jin wanita Badarawuhi.
Oleh karena itu, Simpleman menutup rapat nama asli Bima, Ayu serta peserta lainnya, termasuk lokasi KKN di Desa Penari ini.
Namun rupanya netizen tidak kehilangan akal untuk terus mengorek dan mencari dimana hutan terlarang tempat sukma Bima dan Ayu dijebak Badarawuhi.
Salah satunya diungkap kanal Youtube Anzar Achmad Chanel “AKHIRNYAAAA KETEMU ‼ LOKASI ASLI KKN DESA PENARI?”, 10 mei 2022.
Anzar Achmad mengatakan, ada beberapa ciri dari sang penulis yang bisa ditelusuri untuk menemukan lokasi Desa Penari.
Baca Juga: Ma Enok Korban Kecelakaan Bus Pandawa Jazadnya Mengenaskan, Sinden Degung Berobat Dipatuk Ular
Dengan mengikuti petunjuk dari @simpleman maka bisa dikejar tempat kejadian tragis para mahasiswa yang terjebak tipu daya makhluk gaib bernama Badarawuhi.
Badarawuhi merupakan jin wanita yang memiliki badan setengah manusia dan setengah ular penguasa wilayah Desa Penari.
Ia biasa menari untuk menghibur makhluk astral penunggu hutan terlarang di dekat desa tersebut.
Dalam cerita KKN di Desa Penari yang ditulis Simpleman, kondisi desa itu saat hanya tersisa orang tua saja tanpa ada anak mudanya.
Makanya, begitu ada anak mahasiswa yang melakukan KKN, hal tersebut seakan membangunkan para bangsa lelembut di dalam alas terlarang.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Diberi Catatan Pesan oleh Sang Pelatih Pasca SEA Games 2022, Apa Itu?
Bahkan salah satu mahasiswi bernama Widya sudah diincar Badarawuhi sejak awal untuk dijadikan dawuh yang akan dipaksa menari menghibur para jin penunggu hutan tersebut.
Maka tipu muslihat pun dijalankan, dengan mendekati beberapa mahasiswa lain dan mengadakan perjanjian dengannya.
Jin berbentuk ular tersebut bahkan berhasil menjebak sukma Bima dan Ayu untuk dijadikan budaknya di dalam hutan ghaib dekat desa tersebut.
Menurut penerawangan para indigo, roh Ayu dan Bima masih terjebak di alam ghaib hingga sekarang.
Sukma keduanya dipegang oleh Badarawuhi sebagai bayaran atas kesalahan mereka dan perjanjiannya dengan jin tersebut.
Baca Juga: Jadwal Sholat Dhuha Hari Ini 23 Mei 2022 Kota Bandung, Berikut Niat, Do'a, dan Keutamaan
Sedangkan Widya bisa lolos dari incaran Badarawuhi karena bantuan dari Mbah Buyut, sesepuh di desa tersebut.
Kalau begitu, dimanakah lokasi pasti Desa Penari yang viral tersebut?
Menurut Anzar Achmad berikut ini adalah ciri-ciri dari tempat kisah nyata itu terjadi seperti yang digambarkan penulis kisah KKN di Desa Penari:
1. Desa terpencil
2. Berada di wilayah Timur
3. Logat bahasa Jawa halus
4. Akses hanya dengan motor
5. Dibutuhkan 4 hingga 5 jam perjalanan
6. Singgah di rest area
7. Kota S, Kota B, melalui Kota J, Dusun W, Kecamatan K, hutan D
Menurut ciri tersebut, Achmad Anzar mengatakan petunjuk pertama, yang dimaksud Kota S adalah Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian disebutkan melalui Kota J, jika melihat peta maka Kota J yang dekat Surabaya adalah Jember.
Dan Desa Penari sendiri berada di Kota B. Berdasarkan peta, kota yang berdekatan dengan Surabaya dan Jember dimulai dari huruf B hanya ada 2, yakni Bondowoso dan Banyuwangi.
Namun berdasarkan ciri ketiga yakni orang desa tersebut menggunakan logat Jawa halus maka Bondowoso tidak masuk kriteria.
Kenapa? Sebab orang-orang Bondowoso mayoritas berbicara dengan menggunakan logat Madura.
Oleh karena itu, lokasi KKN di Desa Penari kemungkinan besar adalah Banyuwangi, karena orang-orang Banyuwangi berbicara menggunakan logat Jawa halus.
Untuk Dusun W adalah Watu Ulo (sekarang bernama Kampung Dukuh), Kecamatan K yakni Kemiren, dan Hutan D adalah hutan larangan di kampung Dukuh.
“Jadi di Kampung Dukuh ini ada batu besar yang dianggap keramat oleh warga sekitar. Bukan hanya itu, katanya makam di sana ditutupi kain berwarna hitam seperti cerita KKN di Desa Penari,” tutur Achmad Anzar.
Alasan lain kenapa Kampung Dukuh menjadi lokasi yang paling dicurigai sebagai tempat KKN di Desa Penari adalah, karena dahulu di kampung itu ada sesepuh seperti Mbah Buyut.
Sesepuh ini selalu memberi kopi hitam kepada pendatang untuk mendeteksi ada tidaknya makhluk halus yang mengikutinya.
Dalam kisah KKN di Desa Penari pun, Widya dan Nur juga diberi kopi oleh Mbah Buyut untuk mendeteksi ada makhluk halus yang mengikutinya atau tidak.
Apabila kopi terasa pahit, maka tidak ada makhluk halus yang mengikutinya. Tapi jika terasa manis, berarti ada yang mengikutinya.
Itulah lokasi KKN di Desa Penari yang ditelusuri dengan menganalisa ciri dari sang penulis Simpleman, yang diduga kuat sebagai hutan tempat roh Bima dan Ayu ditahan Badarawuhi.***