Network
DESKJABAR - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (PT KAI/persero) daerah Operasi (Daop) 2 Bandung akhirnya melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan liar di jalur kereta api Ciroyom Bandung.
Pada Rabu, 4 November 2020, tampak sebagian deretan bangunan tersebut sudah dibongkar, karena berkaitan dengan keamanan, dan sarana operasional pada jalur kereta api Ciroyom.
Tampak, sejumlah deretan bagian belakang bangunan di jalur kereta api Ciroyom ke arah Andir di arah selatan, sudah dirubuhkan. Tampak, kini lahan jalur kereta api menjadi lebih ada jarak dengan deretan bangunan di tepiannya.
Seingat DeskJabar, dahulu banyak deretan bangunan di selatan jalur kereta api Ciroyom tersebut posisinya hampir mepet dengan jalur pergerakan kereta api. Jika dihitungan jarak tepiannya hanya sekitar 30 s.d 50-an centimeter dengan tepian gerbong kereta api.
Bahkan, saat rangkaian kereta api belum dibenahi sebelum tahun 2010, saat rangkaian kereta api berhenti untuk menunggu sinyal giliran jalur, sejumlah penumpang sempat jajan dahulu dari pintu gerbong.
Sebab, diantara deretan bangunan di selatan jalur kereta api Ciroyom tersebut, ada beberapa yang berjualan lotek, dan makanan lainnya.
Humas Daop 2 PT KAI, Reza menyebutkan, yang dikonfirmasi DeskJabar, Rabu, 4 November 2020, menyebutkan, tujuan utama penertiban lahan di sepanjang jalur kereta api Ciroyom itu, bertujuan untuk keamanan perjalanan kereta api.
Begitu pula, penertiban tersebut berkaitan dengan prasarana operasional kereta api, seperti sinyal sinyal, dll. ***
Baca Juga: Lokomotif CC201, “Si Robot” Penarik Rute KA Lokal Bandung Raya
