Pandemi Covid-19, Telkomsel Meminta Masyarakat Berhati-hati Isu Internet Gratis

- 28 Oktober 2020, 16:52 WIB
Salah satu pesan berantai internet gratis
Salah satu pesan berantai internet gratis /

DESKJABAR - Manajemen perusahaan seluler PT Telkomsel, meminta masyarakat berhati-hati terkait beredarnya sejumlah informasi yang mengatasnamakan perusahaan tersebut. Salah satunya, mengenai kabar berantai melalui pesan whatsapp, terkait bantuan internet gratis selama pandemi Covid-19 melalui PT Telekomunikasi Seluler Indonesia atau disebut Telkomsel.

Informasi tertulis diberikan Supervisor Corporate Communication Regional Jawa Barat Telkomsel,  Maulidzar Zulmi, yang disampaikan personelnya, Alif, kepada DeskJabar, di Bandung, Rabu, 28 Oktober 2020, menyebutkan, terkait informasi tersebut tidak benar adanya.

"Pelanggan harap berhati-hati terhadap segala upaya penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Segala bentuk promo terkait produk dan layanan hanya dikirim oleh nomor resmi Telkomsel, atau ada di website resmi www.telkomsel.com dan Aplikasi my Telkomsel," ujar Maulidzar.

Konfirmasi yang diberikan PT Telkomsel tersebut, berkaitan pesan berantai bertuliskan, "Pemerintah bekerjasama dengan semua operator memberikan bantuan internet gratis selama pandemi Covid-19." Gratis untuk 100000 Rupiah pulsa. Apakah Anda sudah terpilih untuk PT Telekomunikasi Selular Indonesia Program Hadiah Pelanggan Setia ? Ini adalah peluang untuk memenangkan *100000 Rupiah, gratis isi ulang* jika Anda telah menggunakan PT Telekomunikasi Selular Indonesia secara teratur selama lebih dari 3 bulan.

Tenggat waktu:2020-11-29

Dukungan teknis: WhatsApp
 *Dapatkan sekarang DI SINI*
 
Sementara itu, sejumlah masyarakat di Cimahi, senada mengatakan, bahwa indikasi penipuan memang semakin marak, bahkan semasa pandemi Covid-19 ini. Umumnya, pesan terindikasi penipuan tersebut muncul di pagi hari melalui pesan singkat (SMS) telepon genggam, dengan nomor eceran.
 
Salah seorang warga Puri Cipageran, Iis, menyebutkan, sudah biasa menerima pesan singkat di pagi hari. Isinya, mengatasnamakan perusahaan-perusahaan tertentu, dengan mengabarkan ada hadiah uang, dll.
 
"Tapi yah, dicuekin saja. Lagian, apa iya perusahaan besar menggunakan nomor telepon eceran ? Modusnya biasnya muncul pagi-pagi, berharap yang menerima kaget sehabis bangun tidur," ujar Iis, senada rekannya, Yuyun. *** 

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x