HEBAT, Syarat Kelulusan SD Islam Al Jamal Kota Tasik, Harus Hafal Satu Juz Al-Quran

- 29 Juni 2024, 17:21 WIB
Prosesi upacara perpisahan siswa kelas 6 SD Islam Al Jamal Kota Tasikmalaya berjalan meriah. Siswa yang lulus dari SD Islam Al Jamal wajib hafal satu juz Al-Quran.
Prosesi upacara perpisahan siswa kelas 6 SD Islam Al Jamal Kota Tasikmalaya berjalan meriah. Siswa yang lulus dari SD Islam Al Jamal wajib hafal satu juz Al-Quran. /desk jabar/Abdul Latif/

Sementara itu, pada tahun ini jumlah siswa yang lulus sebanyak 2 rombongan belajar dan mereka semua kata Uem sudah hafal minimal satu juz Al-Quran, baik itu juz 30 atau pun juz Al-Quran lainya.

Selama belajar di sekolah, menghafal surat atau ayat-ayat Al-Quran atau pendidikan tahfiz bagi para siswa menjadi kelebihan tersendiri bagi SD Islam Al Jamal yang ada di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya tersebut.

Uem menyebutkan untuk tahun ini, pihak sekolah menerima siswa baru hanya untuk dua rombongan belajar saja atau sebanyak 56 siswa. Dan kuota tersebut sampai saat ini hampir berisi penuh, hanya tinggal beberapa orang saja.

Pada saat tersebut, Uem meminta kepada para lulusan SD Islam Al Jamal untuk selalu menjaga nama baik sekolah, nama baik keluarga dan juga nama baik agama. Ilmu yang di dapatkan di sekolah bisa bermanfaat bagi masa depan anak anak.

Sementara itu, Pengawas SD Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Hj Elah Hayati meminta agar para orang tua ikut hadir mendampingi anak anak secara fisik dan juga secara emosional.

Ini penting untuk masa depan anak, anak itu sendiri, apalagi di tengah pesatnya kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Tidak jarang keluarga berkumpul dalam satu tempat tetapi sibuk dengan hapenya masing-masing.

Keluarga itu secara fisik bertemu dan berkumpul, tetapi secara psikologis orang tua tidak hadir untuk menemani anak anaknya di rumah. Dan ini hal yang sangat berbahaya bagi masa depan anak anak itu sendiri.

Baca Juga: Setelah Vakum 3 Tahun, Wana Wisata Cipanteuneun Sumedang Resmi Difungsikan Kembali

"Ibu bapak saya harapkan bisa hadir mendampingi anak anak jangan sampai anak itu curhat ke orang yang salah. Ini demi masa depan anak itu sendiri," kata Hj Elah Hayati.

Menurut Hj Elah Hayati, saat ini bisa saja ibu, bapak anak berkumpul dalam satu tempat yang sama, atau fisiknya hadir, tetapi mereka sibuk dengan hapenya masing-masing. Atau secara

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah