Network
DESKJABAR – Tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban Idul Adha 1445H/2024 di Jawa Barat sudah menyebar pada berbagai kota dan kabupaten. Tugas tim tersebut adalah memastikan kelayakan hewan kurban, agar memenuhi prinsip-prinsip sesuai agama Islam.
Pada tugasnya, tim pemeriksaan hewan kurban itu juga memberikan tips memilih hewan kurban yang memenuhi syarat. Tujuannya, agar umat Islam yang membeli hewan untuk kurban dapat memenuhi yang sesuai ditetapkan dalam agama Islam.
Aktivitas tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban melakukan tugasnya pada setiap kawasan, baik skala kecil maupun korporasi. Kegiataan pemeriksaan hewan kurban merupakan kegiatan rutin dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat menjelang Idul Adha.
Prinsip yang diterapkan adalah ASUH, yaitu aman, sehat, utuh, dan halal. Aman adalah tidak mengandung penyakit berbahaya, sehat adalah memiliki unsur-unsur nutrisi berimbang, utuh adalah murni dan tidak bercampur bagian lain hewan, serta halal yaitu sesuai syariat Islam.
Kepala Bidang Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Supriyanto, di Bandung, Rabu, 12 Juni 2024 menyebutkan, selain aspek kesehatan, juga diperhatikan aspek sanitasi. Penjualan hewan kurban diarahkan lebih bersih, untuk menjaga kenyamanan lingkungan.
Gambaran tips memilih hewan kurban
Disebutkan, salah satu faktor terpenting dalam ibadah kurban yakni dengan memberikan kurban yang terbaik. Beberapa hewan yang biasa dijadikan kurban seperti sapi, kambing, kerbau, atau domba haruslah dalam keadaan yang baik dan sehat. Untuk itu, ada beberapa tips atau kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih hewan kurban.
Kondisi hewan kurban harus dalam keadaan sehat. Ini dapat dilihat dari alat indranya mata masih terlihat cerah dan tidak belekan, cermin hidung yang basah dan bersih. Secara fisik, bulu hewan juga dalam keadaan bersih dan tidak kusam, tidak kurus, gerakan lincah, serta memiliki nasfu makan yang baik.
Hewan kurban juga tidak dalam keadaan cacat, seperti tidak buta, pincang, tanduk dan daun telinga juga masih telihat utuh serta buah zakar masih utuh dan lengkap sepasang atau tidak dikebiri.
