Rakernas Ilmu Komunikasi Muhammadiyah, Choirul Fajri : Sinergi Wujudkan PT yang Unggul dan Berkualitas

- 30 Mei 2024, 20:30 WIB
Penandatanganan MoU antara UMBandung dan APIK PTMA dengan Lembaga Sensor Film pada Rakernas Pengurus Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APIK PTMA) di Gedung Auditorium KH Ahmad Dahlan Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Bandung, Kamis, 30 Mei 2024.
Penandatanganan MoU antara UMBandung dan APIK PTMA dengan Lembaga Sensor Film pada Rakernas Pengurus Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APIK PTMA) di Gedung Auditorium KH Ahmad Dahlan Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Bandung, Kamis, 30 Mei 2024. /Rio Kuswandi/DeskJabar.com/


DESKJABAR
- Pengurus Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APIK PTMA) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bandung selama dua hari, 30 hingga 31 Mei 2024.

Rakernas APIK PTMA digelar di Gedung Auditorium KH Ahmad Dahlan Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Bandung, Kamis, 30 Mei 2024. Sementara untuk acara selanjutnya digelar di Hotel Ibis Budget yang berlokasi di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat.

Ketua APIK PTMA, Dr. Choirul Fajri mengatakan, rakernas ini dalam rangka menyinergikan langkah dan program organisasi, menyinergikan gerakan, menguatkan peran APIK PTMA dalam mewujudkan penyelenggaraan pendidikan ilmu komunikasi yang unggul dan berkualitas. 

"Ini adalah momentum yang sangat penting untuk menyusun program kerja yang betul-betul bisa memberikan kontribusi untuk pengembangan Prodi Ilmu Komunikasi. Terlebih, sampai saat ini, animo masyarakat terhadap Prodi Ilmu Komunikasi masih sangat tinggi," ungkap Fajri dalam pembukaan Rakernas tersebut.

Baca Juga: Inilah Tips Cara Memilih Hewan Kurban Syar'i dari Dosen IPB Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

Sementara itu, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengatakan, Asosiasi Ilmu Komunikasi yang ada di negeri ini itu angkanya cukup spesifik.

Oleh karena itu, kata dia, Ilmu Komunikasi diharapkan menjadi tidak hanya mengembangkan dirinya sebagai program studi, akan tetapi juga bagian dari pengembangan antar PP Muhammadiyah.

Adapun jumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyah (PTMA) yang ada di Indonesia itu ada sebanyak 172 PTMA. Sementara Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada program studi ilmu komunikasinya ada 57.

"Sehingga 57 perguruan tinggi Muhammadiyah yang mempunyai prodi komunikasi itu akan betul betul bersinergi membangun roadmap bersama dalam konteks strategi komunikasi yang sekarang inu mengarah pada era milenial dan digital," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Final Persib vs Madura FC, KAI Daop 2 Bandung Imbau Penumpang KA Datang Lebih Awal ke Stasiun

Widodo juga berharap, APIK PTMA juga melaksanakan tugas-tugas perserikatan pada umumnya.

Ia berharap di 57 perguruan tinggi itu akan segera hadir S3 Ilmu Komunikasi. "Kita harapkan punya untuk S3 komunikasinya, dan bahkan roadmap rektor kepala pun harus profesor dan tentu ini menjadi prioritas," harapnya.

Disamping mewujudkan semua itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh jajaran agar semakin menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain dengan cara kolaborasi antar anggota keluarga APIK.

Dia menambahkan, reputasi perserikatan Muhammadiyah itu dari berbagai analisis sebetulnya sudah besar.

Kemudian, lanjut dia, secara konten internal juga sudah bagus. Namun, sayangnya belum terpublikasi secara baik.

Baca Juga: MURAH PISAN, Mumpung Ada Promo Susu, Yuk Merapat dan Belanja di Superindo, F&N Susu Evaporasi Hanya Rp16.900

"Nah, ini tugas media dan termasuk kolaborasi dengan semua pihak. Nah, saya kira yang harus terus kita modifikasi," harapnya.

Sebetulnya, lanjut dia, PTMA ini sudah mempunyai beragam macam keunggulan dibandingkan dengan universitas, perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia, sehingga target PTMA untuk menuju global university ini sangat terbuka lebar. 

"Kita ini tidak Tridarma, tapi Catur Darma, Muhammadiyah ini punya peran yang membedakan dibandingkan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi yang lainnya," kata dia.

"Jadi dengan jumlah 611 ribu mahasiswa, 20 ribu dosen, bahkan ratusan guru besar ini akan betul-betul menjadi kekuatan yang nanti difungsikan karena komunikasi tadi itu tugasnya memberikan oksigen supaya semua stakeholder ini berperan positif untuk mencapai tujuan kiprahnya Muhammadiyah," pungkasnya.

Baca Juga: MENGENAL Investor Kelas Kakap Dunia Asal China yang Gagal Lolos di Lelang Tol Getaci Ruas Gedebage Ciamis

Dalam kesempatan tersebut, juga digelar  pelantikan pengurus APIK PTMA 2024-2026 dan juga penandatanganan MoU antara UMBandung dan APIK PTMA dengan Lembaga Sensor Film.

Selain itu, untuk menyemarakan acara pembukaan, panitia juga menyelenggarakan seminar dengan tema Peran Prodi Komunikasi dalam Peningkatan Kualitas Film di Indonesia dengan narasumber Rommi Fibri Herdiyanto (Ketua LSF), Ayub Dwi Anggoro, Ph.D (Dekan FISIP UMPonorogo) serta Roni Tabroni (Komisioner KPID Jawa Barat). 

Hadir dalam kegiatan ini adalah para pengurus APIK PTMA periode 2024-2026 dan juga Ketua Prodi Ilmu Komunikasi di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 

Secara umum, terdapat 5 Bidang dalam kepengurusan APIK PTMA kali ini, yakni Kerjasama, Laboratorium, Akademik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Publikasi. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah