Hafiz, seorang pemanjat asal Cipicung Mitra Batik mengaku senang bisa kembali berlatih pagi itu. Sebelumnya pelajar kelas 4 SD itu sudah dua kali memanjat. Ia mengaku tak merasa takut malah semakin penasaran untuk mengulangnya.
"Wah seru dan asik pak, saya mencoba 3 kali. Pertama 4 meter, kedua 5 meter dan hari Minggu ini 4 meter" ujar Hafiz yang bercita-cita ingin menjadi pilot itu.
Sementara itu, Rafa pelajar kelas 1 SMP asal Mitra Batik mengaku penasaran ingin mencoba memanjat meski untuk yang pertama kalinya.
"Saya penasaran ingin mencoba, sepertinya seru dan saya tidak takut karena pakai pengaman," ucap Rafa yang mengaku bercita-cita ingin jadi tentara pada DeskJabar.com
![Sejumlah anak tengah menunggu giliran naik panjat tebing di Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya, Minggu 26 Mei 2024.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/26/3780507615.jpg)
Tarif
Diketahui, untuk sekali memanjat anak-anak itu dikenakan biaya Rp5000/orang. Hal itu disampaikan petugas yang juga merupakan atlet panjat tebing Kota Tasikmalaya Kheorul.
"Ya, pak setiap anak dikenai biaya Rp5000, sementara untuk dewasa Rp10.000," ujarnya.
Menurut Kheorul, latihan panjat tebing dibuka tiap hari untuk semua kalangan dan usia. Namun untuk hari Minggu biasanya banyak peserta seumuran SD dan SMP. Selama melatih, ia berbagi tugas dengan dua temannya yang lain yakni Andri dan Iqbal.
Sebagai atlet panjat tebing, Kheorul dan timnya ingin berbagi ilmu dan juga mendorong anak-anak untuk menyenangi olahraga yang memacu adrenalin tersebut.