DESKJABAR - Lebaran tak saja sebagai puncak hari kemenangan bagi kaum muslim pasca menyudahi ibadah shaum sebulan penuh, namun lebaran juga membawa keberkahan bagi warga lain diantaraya pelaku UKM di daerah.
Hal itu dirasakan salah satu pelaku UKM di Ciamis Jawa Barat Yayah. Yayah (59) yang dikenal warga sebagai pedagang surabi legend di Ciamis atau Surabi Yayah Ciamis itu mengaku baru membuka kembali jongkonya usai libur panjang Ramadhan.
Diakui, di hari pertama jualannya itu, dalam waktu 2 jam lebih dagangannya ludes diserbu para pemudik maupun warga sekitar Ciamis Kota. Ia sendiri biasanya buka sejak pukul 05.00WIB hingga pukul 09.00WIB.
Jongko mangkalnya berada diatas trotoar pertigaan Jl. Stasiun dan Jl.Pemuda kelurahan Ciamis, atau tepatnya disamping Klinik Jasa Kartini sekitar 300 meter dari Alun-alun Ciamis.
"Alhamdulillah, jam segini sudah habis. Biasa Lebaran banyak yang pulang kampung," ujar Yayah kepada DeskJabar.com, Kamis, 11 April 2024 pagi.
Meski masa Lebaran, harga surabi tetap bertahan khususnya untuk surabi polos dan toping oncom yakni Rp2000/buah.
Namun begitu, untuk surabi campur telor harganya naik menjadi Rp10 ribu dari sebelumnya Rp8000 karena harga telornya belakangan terus naik.
Selain itu, untuk melengkapi penganannya tersedia juga gorengan mendoan atau cipe yang dibuatkan orang lain dengan harga Rp1000/buah.