PAGI INI Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 11 Warga Longsor Cibenda Cipongkor, Mensos Sidak Pengungsian

- 26 Maret 2024, 08:00 WIB
Selasa pagi ini, Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian 11 warga yang diduga tertimbun longsor Desa Cibenda Cipongkor.
Selasa pagi ini, Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian 11 warga yang diduga tertimbun longsor Desa Cibenda Cipongkor. /Antara/Dian Hardiana/

Ketebalan Lumpur Capai 2 Meter

Sementara itu mengutip dari kantor berita Antara, Tim SAR gabungan menghadapi kesulitan dalam mengevakuasi korban, karena hingga Senin malam dilaporkan ada 11 warga yang diduga tertimbun longsor. Kesulitan karena ketebalan lumpur longsor mencapai sekitar 2 meter.

Kepala Kantor SAR Bandung Heri Marantika mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga untuk mencari korban timbunan longsor di Kampung Gintung RT 03 RW 04 Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.

Menurutnya, Tim SAR gabungan membagi tiga tim untuk pencarian korban dengan menyusuri tiga titik di area longsor yang dicurigai menjadi lokasi tertimbunnya korban akibat longsor pada Minggu 24 Maret 2024 malam.

"Kita sudah petakan jadi ada tiga titik lokasi pencarian yang saat ini sedang kita fokuskan dan akan kita bagi alat beserta personel yang akan terjun ke tiga titik tadi," kata Heri.

Baca Juga: MAU Dapatkan SG Bunny FF Gratis Sambil Ngabuburit Ramadhan 2024, INILAH Cara Lengkapnya

Proses pencarian, lanjut dia, dilakukan secara manual menggunakan alat-alat seadanya karena terkendala kondisi medan yang terjal dan akses yang sempit untuk menuju titik lokasi.

"Jadi alat berat tidak mungkin bisa didatangkan ke lokasi kejadian. Akses jalan sempit tidak mungkin alat berat bisa masuk, karena memang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ujar Heri.

Tim SAR gabungan akhirnya menggunakan metode alternatif untuk proses pencarian yakni dengan pompa air atau alkon untuk menggali timbunan longsor.

"Namun kita akan mengupayakan lakukan pencarian menggunakan alkon atau pompa air," ucap Heri.

Heri menjelaskan, pompa air itu digunakan untuk menyemprot titik yang dicurigai menimbun korban, dengan harapan bisa menggerus material tanah hingga kedalaman tertentu. "Alkon dari BPBD sudah datang dan ini kemungkinan bisa sangat membantu proses pencarian," tutur Heri.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x