Network
Lanjut Herdiat, melalui Pesatren Ramadhan, bisa memberi ruang kepada peserta didik agar bisa menjalan ibadah puasa dengan suasana yang lebih tenang, menyenangkan, dan bermanfaat sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan tepat dan mendapatkan ilmu agama.
"Berkumpulnya di Pesantren Ramdhan juga memberi pelajaran akan pentingnya silaturahmi dan interaksi antara manusia sebagai modal sosial dalam angka pengembangan diri. Begitupun para senior yang akan diujicoba dalam memberi dampak yang baik karena diusia yang sudah senja masih memiliki semangat untuk mendapatkan ilmu agama sebagai upaya aktualisasi diri dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah," tuturnya.
Pesantren Ramadhan juga, kata Herdiat, merupakan syiar islam dan edukasi dengan melibatkan peserta didik sebagai upaya untuk membangun karakter sebagai bagian dari kesadaran akan pentingnya pendidikan agama sebagai bekal dimasa yang akan datang.
Di akhir sambutannya Bupati Herdiat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam terselengaranya acara tersebut. Iapun menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah shaum 1445 H.
Peserta lansia
Sementara itu, Ketua Panita H. Wawan S. Arifin mengatakan Pesantren Ramadhan 1445 H diikuti oleh ratusan peserta didik dan juga lansia. Ia menyebut peserta lansia untuk kali pertamanya diikutkan meski pesertanya terbatas.
"Peserta Pesantren Ramadhan 1445 H kali ini diikuti peserta Didik SLTP sebanyak 100 orang, SLTA 150 orang dan terbaru dari kelompok lansi sebanyak 125 orang," ujar Wawan.
Untuk lokasi sendiri dibagi dua tempat yakni di Komplek Islamic Center dan Masjid Agung Ciamis dengan fasilitas ditanggung panitia mulai dari makanan sahur dan buka, akomodasi hingga kantong.
Ia juga menyampaikan kegiatan Pesantren Ramadhan juga berlangsung serentak di tiap-tiap Kecamatan di wilayah kab. Ciamis.
