Puting Beliung Rancaekek Mengerikan!, Begini Cara Antisipasi dari Terjangan Angin Dasyat itu

- 23 Februari 2024, 03:27 WIB
Dampak angin puting beliung yang melanda Rancaekek Bandung, Rabu 21 Februari 2024./PR Sumedang/Syahidin Ibnu Rosad
Dampak angin puting beliung yang melanda Rancaekek Bandung, Rabu 21 Februari 2024./PR Sumedang/Syahidin Ibnu Rosad /

DESKJABAR - Rabu, 21 Februari 2024 petang, publik Tanah Air tiba-tiba dikejutkan dengan informasi terjadinya bencana alam yang menerjang kawasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Dalam berbagai tayangan video di flatform medsos, warga seperti tak percaya adanya "mahluk" aneh yang tak biasa muncul di Indonesia berupa angin kencang berputar menyerupai belalai yang mampu mengangkat dan meluluhlantakan berbagai benda yang ada disekitarnya.

Warga pun kemudian menyebut penomena alam yang menimpa Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung, Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cicalengka, dan sekitarnya itu adalah puting beliung yang mirip seperti tornado istilah tren di Amerika Serikat.

Baca Juga: Menaker Dukung Peningkatan Kompetensi SDM di Karimun

Meski pemerintah melalui BMKG tak menyamakan kategori puting beliung dengan tornado, namun bila melihat daya rusaknya tak jauh beda dengan kedasyatan angin tornado di Negeri Paman Sam sana.

Bagaimana tidak, kuatnya pusaran angin puting beliung petang itu dengan mudah merusak ratusan rumah warga, belasan pabrik, sejumlah pohon, sejumlah kendaraan dan lainnya.

Ribuan material seperti genteng, asbes, plapon, kayu bak daun yang begitu mudah diangkat lalu diombang-ambing kemudian berjatuhan dibarengi suara gemuruh yang memekakan telinga warga.

Selain itu, cakarannya mampu merobek-robek puluhan batang kayu serta menarik dahan dan ranting hingga terlepas dari pohonnya. Mengerikan!.

Tak hanya itu, dampak angin puting beliung yang konon pertama di Indonesia itu juga melukai puluhan warga sehingga harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga: Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Perbanyak Serap Tenaga Kerja Lokal

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Instagram @humassumedang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x