Network
DESKJABAR – Makanan mendoan yang merupakan goreng tempe disayat tipis dibalur tepung, merupakan salah satu jajanan favorit di Kota Bandung. Di Sukagalih Bandung, ada penjual mendoan ukuran besar yang banyak diburu kawula anom alias kaum muda serta ibu-ibu.
Makanan mendoan dikenal sangat enak dimakan masih panas dengan sambal kecap. Dengan rasa lembut apalagi bumbunya pas sesuai selera konsumen, sangat enak terasa campuran goreng tepung dari minyak goreng yang tampak pas kualitasnya.
Adalah penjual mendoan dadakan Udin, yang mangkal dekat tikungan pertigaan Kecamatan Sukagalih, Jalur Pasteur Bandung. Mendoan dadakan yang dijual udin berukuran besar dengan lembaran yang lembut, baik ketika masih panas maupun ketika sudah dingin.
Baca Juga: Di Kota Bandung, Sekolah, Kantor Pemerintah, dan Mall Dijadikan Tempat Membuang Sampah
Rasanya sesuai terkaan
Penjual mendoan Udin, Jumat, 2 Februari 2024, mengaku asal Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Selain mendoan, ia juga menjual gehu pedas dan pisang goreng tepung, yang juga ukurannya besar. Nah, tampilan yang besar-besar itu, sudah terlihat dari jauh, menjadi daya tarik bagi para konsumen.
Dari tampilannya, terkaan konsumen yang baru pertama melihat gorengan dijual Udin, ternyata tepat sesuai bayangan rasa. Sekali beli, kemudian sering menjadi langganan, apalagi para langganan lama yang sudah mengenal gorengan buatan Udin.
Salah satu daya tarik bagi konsumen, dimana minyak goreng yang digunakan Udin sepertinya rajin diganti sehingga belum pernah terlihat berlama-lama menggunakan minyak goreng. Ini terlihat dari minyak gorengnya, tampak selalu masih bening warna cerah.
Khusus untuk mendoan, Udin umumnya menggoreng dadakan apalagi para konsumen lebih menyukai yang masih panas. Udin hanya menggoreng beberapa potong saja disimpan di etalase dorongan jualannya, agar mendoan buatannya terlihat oleh konsumen agar tertarik membeli.
