Network
DESKJABAR – Kondisi hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis Jawa Barat Selasa, 30 Januari 2024 petang.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang turun sekitar pukul 15.40 WIB ketika sebagian warga muslim tengah melaksanakan sholat Ashar di masjid-masjid termasuk di Masjid Al-Qodar dekat Kantor Kelurahan Ciamis.
Usai sholat, sebagian jamaah ada yang keluar masjid memaksakan pulang dengan hujan-hujanan, sementara sebagian jamaah lain lebih memilih tinggal di dalam masjid menunggu hujan reda sambil ngobrol dan tiduran.
Baca Juga: Disdukcapil Ciamis Gelar Pemutakhiran Data Kependudukan, Samakan Data Daerah dan Pusat
Menjelang pukul 16.00 WIB, diluar hujan tampak makin lebat ditambah tiupan angin kencang dibarengi kilatan cahaya petir diikuti gemuruh suaranya yang sangat keras.
"Audzubillahiminasyaitonirojim..," ucap seorang jamaah sambil menutup telinganya.
Derasnya air hujan yang menimpa genting rumah-rumah warga tampak membuih putih karena terkena sapuan angin kencang.
Sementara sejumlah pipa pembuangan air dari atap rumah warga terlihat mengeluarkan air dengan deras kemudian mengalir menuju saluran air yang berada sela-sela gang.
Saat berita ini dikirimkan atau sekitar pukul 17.00 WIB hujan masih berlangsung meski intensitasnya makin mengecil.
Baca Juga: Dari Ciamis Jawa Barat Yudi Bawa Kaytama ke Mancanegara, 17 Negara Dipasoknya
Peringatan BMKG
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi pada sejumlah provinsi di Indonesia.
Menurut BMKG, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang selain di Jawa Barat juga akan terjadi beberapa provinsi lain seperi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Jambi.
Kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Lalu Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Baca Juga: Kabupaten Ciamis Raih Peringkat Pertama TPPKS Tingkat Jawa Barat
Puncak Musim Hujan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.
Menurut Dwikorita, Cuaca ekstrem dapat terjadi selama periode puncak musim hujan yakni di bulan Januari dan Februari.
"Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," ujarnya di Jakarta.***
