Di Garut Kini Ada Kampung Batik: Bikin Asyik, Berwisata Sambil Belajar Membatik

- 21 Januari 2024, 07:24 WIB
Kabupaten Garut Jawa Barat bertekad untuk terus mengembangkan dan mendorong eksistensi batik khas Garutan agar menjadi komoditi potensi unggulan daerahnya. Di sana kini ada Kampung Batik yang baru saja diremikan Jumat 19 Januaru 2024
Kabupaten Garut Jawa Barat bertekad untuk terus mengembangkan dan mendorong eksistensi batik khas Garutan agar menjadi komoditi potensi unggulan daerahnya. Di sana kini ada Kampung Batik yang baru saja diremikan Jumat 19 Januaru 2024 /Humas Pemkab Garut/

DESKJABAR - Diam-diam, Kabupaten Garut Jawa Barat bertkad untuk terus mengembangkan dan mendorong eksistensi batik khas Garutan agar menjadi komoditi potensi unggulan daerahnya.

Hal itu dimanivestasikan dengan diresmikannya Kampung Paledang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, menjadi Gapura Kampung Batik oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari.

Berdirinya sebuah replika canting raksasa di samping kiri gapura masuk ke Kampung Paledang, menjadi puncak peresmian Kampung Batik Paledang, Jumat 19 Januaru 2024 yang baru lalu.

Menurut Ketua Dekranasda Garut Diah Kurniasari, pembangunan gapura tersebut sangat penting sebagai langkah untuk memperkenalkan dan mengemas identitas Kampung Paledang sebagai Kampung Batik.

Baca Juga: Batik Corak Kina, Ditetapkan Sebagai Batik Khas Kabupaten Bandung

Baca Juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Ini Akan Terusir Tol Getaci: Cek Daftarnya!

"Jadi sekarang kami ingin menunjukkan bahwa para perajin ini sudah bersatu, dan kami juga mengharapkan ada regenerasi jadi anak-anak mudanya. Dengan majunya batik ini, maka anak muda pun akan mau belajar untuk membatik," kata Diah.

Dalam upaya regenerasi pengrajin batik, khususnya di kalangan generasi muda Garut, Diah mngungkapkan, pihaknya telah memberikan berbagai bentuk dukungan. Antara lain, pembentukan koperasi, pelatihan, dan sertifikasi profesi bagi pembatik.

Selain itu, keberadaan Kampung Batik Paledang ini, diharapkan juga bisa menjadi sarana edukasi kepada anak-anak sekolah dengan belajar mengenai batik Garutan.

Diah menambahkan, motif Batik Garutan sejak zaman dahulu terkenal dengan warna-warna alam, serta tidak memiliki warna yang mencolok. Menurutnya, hal inilah yang harus dilestarikan di Kabupaten Garut.

Ia berharap, dengan adanya Gapura Kampung Batik ini dapat menjadi sebuah branding terhadap para pembatik garutan yang berada di Kampung Paledang.

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2023, 5 Tips Memilih Baju Batik Wanita, Untuk Kesan Modis, Formal, Hingga Playful

Baca Juga: Kalkulasi Ridwan Kamil Vs Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Siapa Lebih Unggul?

Destinasi wisata edukasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag) ESDM Garut, Ridwan Effendi menyatakan keyakinannya, Kampung Batik Paledang akan menjadi destinasi wisata kerajinan baru di Kabupaten Garut.

Dengan kerja sama lintas sektoral, Ridwan berharap Kampung Batik Paledang dikenal tidak hanya di skala lokal, tetapi juga regional, nasional, bahkan internasional.

"Harapannya ini bisa menjadi paket kunjungan wisata di Kabupaten Garut berbasis dengan kerajinan," ujarnya.

Menurut Ridwan, melalui Kampung Batik Paledang pihaknya ingin memberikan nilai tambah, tidak hanya batik Garutannya, tapi ada edukasi wisatanya, lingkungannya, pendidikannya dan juga kesehatannya yang saling mendukung.

"Walaupun memang belum maksimal tentu ini menjadi pekerjaan rumah kami ke depan bagaimana pemerintah daerah dengan segenap pihak bisa lebih mendorong dukungan sarana prasarana dan fasilitas bagi pertumbuhan kerajinan batik khususnya Kabupaten Garut," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah