Network
DESKJABAR - Ternyata tak hanya Kampung Cilenga, di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat saja yang memiliki keunikan karena banyaknya rumah diatas kolam ikan, namun juga ada daerah lainnya yang serupa.
Kampung Cilenga yang berada di Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Tasikmalaya Jawa Barat dikenal merupakan salah satu daerah yang mendapat pasokan air melimpah dari sumbernya di kaki Gunung Galunggung.
Pasokan air ke Kampung Cilenga diantaranya berasal dari Sungai Cikunten maupun juga dari solokan lain yang bersumber dari Ciceri dibawah kaki Gunung Galunggung.
Baca Juga: NATARU 2023-2024: Naik 15 Persen, KAI Daop 2 Bandung Layani 1 Juta Lebih Pelanggan
Menurut informasi warga setempat, meski kemarau panjang hingga diatas 6 bulan air di kampung tersebut tak pernah kering ataupun kekurangan.
Dengan begitu, banyak warga yang memanfaatkan sumber air tersebut untuk dialirkan ke sekitar rumah-rumah mereka dan mengubah sekecil apapun lahan untuk dijadikan kolam ikan.
Kolam-kolam itupun kemudian mereka tanami berbagai jenis ikan seperti mas, mujair, gurame, patin, lele bahkan ada juga yang sengaja ditanami ikan hias untuk menambah ekonomi mereka.
Baca Juga: Terkait Kecelakaan Kereta Api di Ciamis Jawa Barat, Ini Penjelasan KAI Daop 2 Bandung
Tak heran bila kita berkunjung ke kampung yang berjarak sekitar 10 km dari Singaparna dan berdekatan dengan Gunung Galunggung itu, banyak ditemui rumah warga yang memiliki kolam ikan.
Malah tak sedikit rumah warga yang dibangun diatas kolam ikan berpondasi bongkahan coran beton.
"Ya di Cilenga hampir rata rata satu rumah satu kolam," ujar Kades Selawangi Aha Nugraha kepada DeskJabar.com beberapa waktu lalu.
Kampung yang Serupa
Kades Aha mengatakan di wilayahnya sebenarnya tak hanya Kampung Cilenga yang banyak rumah memiliki kolam ikan namun juga ada tempat lainnya yakni Kampung Jagawaras.
Baca Juga: KPU Kabupaten Bogor Lipat 20 Juta Surat Suara Pemilu 2024, Target 20 Hari, Libatkan 1.500 Orang
Kampung Jagawaras, kata Aha sebenarnya merupakan tetangga atau satu kepunduhan (wilayah) dengan Cilenga hanya saja beda RT.
"Di daerah sini (Cilenga dan Jagawaras) identik tiap rumah pasti ada kolam," lanjut Aha.
Terkait ihwal banyaknya warga yang memiliki rumah sekaligus juga kolam ikan, menurutnya sudah berlangsung sejak jaman dahulu.
"Mengenai bumi sareng gaduh balong ti kapungkur keneh ti parasepuh (mengenai sejarah adanya rumah dan memiliki balong sudah sejak dulu jamannya leluhur)," ucap Aha.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Mulai Sorlip 3.269.132 Kertas Suara Pemilu 2024, Segini Honor Melipat Surat Suara
Sebagai Kades, ia mengaku beryukur ada kampung di wilayahnya yang mendapati sumber daya air melimpah sehingga diharapkan ekonomi warga meningkat dan kelak menjadi desa mandiri.
"Harapan kedepan mudah-mudahan masyarakat menjadi penambahan penghasilan perekonomian di desa kami juga menjadi desa mandiri. Karena desa mandiri di tunjang berbagai segi ekonomi baik dibidang perikanan, pertanian juga pendidikannya," harap Kades Aha.***
